Monday, August 3, 2009

PENYAKIT BERKENAAN DENGAN HIDUNG

Penyakit hidung membutuhkan perawatan yang cepat dikarenakan berhubungan dengan sistem pernapasan. Hidung seperti kita ketahui adalah jalan masuk utama oksigen dan keluarnya karbondioksida.
Jika kualitas udara kurang baik, pengaruh polusi, atau masuknya benda-benda asing ke dalam hidung, dipastikan alat pernapasan akan mengalami berbagai penyakit.
Banyak orang yang menyepelekan gangguan hidung. Padahal menjaga kesehatan hidung sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya. Berikut macam-macam penyakit yang berhubungan dengan hidung:

A. SALESMA(COLD) DAN INFLUENZA(FLU)
Salesma dan infuenza merupakan infeksi pada alat pernapasan yang disebabkan oleh virus, dan umumnya dapat menyebabkan batuk, pilek, sakit leher dan kadang-kadang panas atau sakit pada persendian. Gejala yang mengiringi diantaranya mencret ringan, terutama pada anak kecil.

Salesma dan influenza hampir selalu sembuh sendiri tanpa obat. Jangan gunakan penicillin, tetracycline atau antibiotika lainnya, karena obat-obatan ini sama sekali tidak menyembuhkan dan dapat menimbulkan bahaya. Hal yang dilakukan saat menemui anggota keluarga memiliki gejala salesma:
  1. Minum air panas dan cukup istirahat.
  2. Aspirin atau acetaminophen dapat menurunkan panas dan menghilangkan sakit kepala. Tablet-tablet salesma yang lebih mahal tidak lebih manjur daripada aspirin. Jadi, mengapa Anda harus memboroskan uang?
  3. Tetaplah makan seperti biasa, karena tidak ada pantangan mengonsumsi sesuatu.

Cara mengobati batuk dan hidung tersumbat:

Jika salesma atau influenza berlangsung lebih dari satu minggu, atau telah timbul panas, batuk ditambah dengan keluarnya banyak lendir beserta nanah (dahak), bernapas dalam kondisi cepat dan dangkal, atau mengalami sakit dada, maka terdapat kemungkinan si penderita mengalami radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia). Dalam keadaan ini diperlukan antibiotika. Bahaya terjadinya radang paru-paru lebih besar pada orang-orang berusia lanjut dan yang menderita gangguan paru-paru seperti bronchitis menahun.

Sakit tenggorokan atau sakit leher sering kali merupakan bagian dari salesma. Tidak diperlukan obat khusus, tetapi kumur dengan air hangat akan membantu proses penyembuhan. Jika sakit leher terjadi secara mendadak, disertai panas tinggi, kemungkinannya adalah strep throat (sakit leher karena infeksi streptoccus). Dalam keadaan ini diperlukan pengobatan khusus.

Pencegahan Salesma:

  1. Nutrisi makanan yang bermutu akan membantu pencegahan penyakit salesma. Mengonsumsi jeruk, tomat dan buah-buahan lain yang mengandung vitamin C sangat dianjurkan.
  2. Bertentangan dengan kepercayaan umum, salesma bukan terjadi karena kedinginan atau kehujanan. Salesma ditularkan oleh seseorang yang telah menderita infeksi melalui vektor udara.
  3. Untuk mencegah penularan kepada orang lain, maka penderita harus makan dan tidur terpisah dari anggota keluarga lain terutama menjauhi bayi. Ia harus menutup hidung atau mulutnya ketika batuk atau bersin.
  4. Untuk mencegah agar salesma tidak menimbulkan sakit telinga, jangan menghembus ingus kuat-kuat, hapus saja ingus anda. Ajarkan anak-anak agar melakukan hal yang sama.

B. HIDUNG YANG TERSUMBAT DAN PILEK

Hidung yang tersumbat atau pilek dapat terjadi karena salesma atau alergi. Banyak lendir dalam hidung menyebabkan infeksi telinga pada anak-anak atau gangguan sinus (peradangan gawat dan berlangsung lama pada rongga tulang yang berhubungan dengan rongga hidung) pada orang dewasa.

Untuk melegakan hidung yanng tersumbat, dapat dilakukan tindakan sebagai berikut:

  1. Pada anak-anak kecil, hisaplah dengan hati-hati ingus atau lendir dari hidung dengan menggunakan balon penghisap atau sempritan tanpa jarum suntik.
  2. Orang dewasa dan anak-anak remaja dapat menghirup air garam kedalam hidungnya. Tindakkan ini akan mencairkan lendir.
  3. Bernapas dalam uap air panas akan melegakan hidung yang tersumbat.
  4. Hapuslah ingus Anda, tetapi jangan menghembuskan ingus kuat-kuat, karena tindakan ini dapat menimbulkan sakit telinga dan infeksi sinus.
  5. Penderita yang sering mengalami sakit telinga atau gangguan sinus dapat mencegahnya dengan memakai tetes hidung decongestan seperti phenyleprine. Setelah menghirup sedikit air garam, teteskan obat tersebut dalam hidung sebagai berikut:

Miringkan kepala, kemudian teteskan 2 atau 3 tetes ke dalam lubang hidung sebelah bawah. Tunggu beberapa menit dan lakukan hal yang sama pada lubang lainnya.

C. GANGGUAN SINUS (SINUSITIS)

Sinusitis merupakan peradangan sinus, yaitu rongga-rongga dalam tulang yang berhubungan dengan rongga hidung, yang gawat dan biasanya terjadi dalam waktu menahun (kronis).Tanda-tanda:

  1. Sakit pada muka di sekitar mata. Pada daerah ini jika Anda mengetuk tulang atau menundukkan kepala, muka akan terasa sakit.
  2. Hidung sering kali tersumbat oleh adanya nanan atau ingus yang kental.
  3. Kadang-kadang diikuti oleh panas.

Pengobatan:

  1. Hirup sedikit air garam ke dalam hidung
  2. Letakkan kompres hangat di bagian wajah
  3. Gunakan tetes hidung decongestan seperti phenyleprine
  4. Antibiotika seperti tetracyclin, ampicilin, atau penicillin, bisa digunakan untuk meredakan sinus.
  5. Jika si penderita kondisinya tidak membaik, segera minta pertolongan dokter.

D. PERADANGAN HIDUNG KARENA ALERGI (RHINITIS ALLERGICA)

Rhinitis Allergica disebabkan oleh adanya reaksi alergi pada hidung yang ditimbulkan oleh masuknya substansi asing ke dalam saluran tenggorokan.

Pengobatan:

Gunakan antihistamin seperti chlorpheniramine, dimenhydrinate, yang biasanya dijual untuk mengobati mabuk perjalanan.

Pencegahan:

Carilah penyebab terjadinya alergi, seperti debu; bulu ayam; tepung sari bunga; jamur, dan usahakan untuk menghindari benda-benda tersebut.

No comments:

Post a Comment