Pasti pernah diantara kita yang merasakan pedihnya sakit maag, benar-benar mengganggu aktifitas kita, jadi tidak nafsu makan, perut terasa pedih sepanjang hari, dll. Pokoknya sangat menyiksa dech...
Tulisan kali ini saya mencoba berbagi tentang seputar penyakit maag, bagaimana mengenali gejala-gejala yang muncul, dan pengobatan seperti apa yang sangat manjur agar bisa membuat penyakit ini cepat-cepat pergi dari kehidupan kita.
Sakit maag atau yang dikenal gastritis, sakit ulu hati adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung terutama pada selaput lendir lambung. Keadaan ini dapat diakibatkan dari makanan yang mengiritasi mukosa lambung, dan penyebab lainnya yaitu adanya iritasi atau penipisan selaput lambung akibat konsumsi minuman beralkohol.
Penyakit ini sering dijumpai timbul secara mendadak yang biasanya ditandai dengan rasa mual dan muntah, nyeri, perdarahan, rasa lemah, nafsu makan menurun dan sakit kepala. Ini dapat disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi sesuatu jenis makanan yang sensitif bagi penderita, makan terlalu cepat atau makan dengan gangguan emosional.
Penyakit Maag dibagi dalam dua jenis yaitu Maag Akut dan Kronis
1. Maag Akut (Gastritis Akut)
Adalah inflamasi akut dari lambung, biasanya terbatas pada mukosa lambung. Maag akut juga dibagi menjadi dua bentuk yaitu Gastritis eksogen yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar seperti bahan kimia, termis, iritasi bakterial dan Gastritis endogen yaitu gastritis yang disebabkan oleh kelainan tubuh.
2. Maag Kronis (Gastritis Kronis)
Maag kronis yaitu lambung yang mengalami inflamasi kronis dari tipe tertentu sehingga menimbulkan gastritis dari tipe yang lebih spesifik. Infeksi kuman helicobacter pylori juga merupakan penyebab gastritis yang kronis.
Penyebab Dan Gejala
Penyebab penyakit maag secara umum ada dua yaitu penyebab zat internal (pengeluaran asam lambung yang berlebihan dan tidak teratur) dan zat eksternal (zat dari luar tubuh yang menyebabkan korosif atau iritasi lambung.
Penyebab zat internal meliputi :
- Kebiasaan makan yang tidak teratur
- Sering makan makanan asam, pedas termasuk lada
- Kondisi stres mental atau frustrasi
Penyebab zat eksternal meliputi :
- Obat-obatan
- Alkohol
- Bahan korosif
- Infeksi bakteri
- Keracunan
Pengobatan
Cara terbaik untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan melakukan pencegahan. Pencegahan dilakukan yaitu dengan memperhatikan pola makan dan zat-zat makanan yang dikonsumsi. Penyakit maag adalah penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, sehingga pengaturan terhadap zat makanan yang masuk merupakan faktor utama untuk menghindarinya.
Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan. Adapun tujuan obat diminum dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung, karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan orang yang terkena sakit ini, didalam lambungnya pasti telah terjadi luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa perih. Kemudian obat yang diminum dua jam sesudah makan bertujuan untuk melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi. selama dua jam sesudah makan asam yang dilambung akan terpakai untuk mencerna makanan sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung.
Obat Sakit Maag
1. Antasida
Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri
2. Proton pump inhibitor
Menghentikan produksi asam lambung dan menghambat infeksi bakteri helicobacter pylori.
3. Cytoprotective Agent
Melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus
4. Obat anti sekretorik
Mampu menekan sekresi asam
5. Pankreatin
Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi gangguan sakit pencernaan (perut kembung, mual, sering mengeluarkan gas)
6. Ranitidin
Mengobati tukak lambung
7. Simetidin
Mengobati tukak lambung, dispepsia
Obat tradisional
Cocor bebek (Kalanchoe pinnata) : daun cocor bebek 5 lembar + 5 gram garam, kemudian ditumbuk dan diaduk rata kemudian diperas dan disaring. Gunakan untuk sekali minum dalam waktu satu hari. Lakukan selama tiga hari.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment