Tahun lalu, istilah "cankles" sempat merebak. Istilah ini menggambarkan pergelangan kaki yang tebal. Seketika pula para artis dan selebriti berlomba-lomba membuat pergelangan kaki mereka seindah mungkin supaya tidak dicemooh. Tak heran, begitu banyak operasi kaki yang meminta pengurangan lemak pada bagian tersebut. Tahun ini, giliran lutut yang akan menjadi pusat perhatian.
Seakan tak cukup untuk memusingkan lengan atas supaya tidak bergelambir, perut bebas dari lemak, bokong penuh secukupnya, hingga pergelangan kaki ramping, kini lutut pun harus tampil sempurna.
Lutut, mungkin bukan bagian tubuh yang paling diutamakan untuk dijaga dan dirawat sungguh-sungguh. Tetapi, baru-baru ini, dunia makin mengarahkan perhatian ke lutut. Lutut memungkinkan kita untuk menekuk tubuh, berlari, berjalan, memanjat, dan banyak lainnya. Tanpa lutut yang sehat, kita akan sulit bergerak.
Dikutip dari Stylelist, dr Paul Friedman, dermatolog, mengatakan bahwa karena celana dan rok pendek makin banyak digemari, lutut yang cantik akan jadi perhatian utama selain pergelangan kaki. Menurut Friedman, kini makin banyak perempuan yang datang ke ahli kulit untuk mempercantik kulit lututnya. Bahkan 10 persen dari pasien yang datang kepadanya minta prosedur perbaikan kontur lutut.
Alasannya cukup beragam, menurut Friedman, ada yang mengkhawatirkan jaringan lemak pada lutut, khususnya di bagian sisi dalam lutut (yang bersinggungan satu sama lain), dan bagian atas lutut. Pasien lainnya meminta pengencangan kulit lutut dan paha. Sebagian lainnya meminta perbaikan warna kulit lutut yang bisa disebabkan oleh trauma (gesekan, kecelakaan, dan lainnya).
Menurut juru bicara merek suplemen kesehatan Usana, Kathy Kaehler, saat ini banyak perempuan yang tidak puas dengan penampilan lututnya. Banyak yang merasa karena lututnya yang tidak cantik itu mereka terpaksa mengenakan celana panjang terus menerus dan tidak bisa mengenakan celana atau rok pendek. Kalau mereka cuek mengenakan celana atau rok pendek, semua mata akan memandang lutut tak sedap dipandang mereka, dan itu membuat mereka kesal.
Biasanya, masalah yang dihadapi adalah kulit menggelayut, benjolan, guratan-guratan, penumpukan lemak, kulit hitam, dan lainnya. Ahli tata rias selebriti, Scott Barnes juga mengiyakan hal tersebut, "Saat ini saya melihat banyak perempuan yang mencari cara tambahan untuk menguruskan badan atau membuat kakinya makin kecil, dan ini termasuk bagian lutut, supaya terlihat mulus dan halus."
No comments:
Post a Comment