PEMBERIAN obat Tamoxifen kepada seorang perempuan yang berisiko tinggi mengalami kanker payudara terbilang cukup efektif mengurangi risiko tersebut. Tak hanya itu, obat ini tergolong murah sehingga Anda bisa berhemat.
Hal itu didasarkan hasil sebuah studi yang dilansir secara online di Jurnal Cancer, Senin (14/3). Menurut studi yang digelar dengan metode matematis itu, Tamoxifen terbukti mampu mencegah 29 kasus kanker payudara dan sembilan kasus kematian akibat kanker payudara untuk setiap 1.000 perempuan yang menjalani pengobatan. Perlindungan ini juga ditengarai mampu bertahan hingga 10 tahun setelah pengobatan.
"Merupakan sebuah keputusan pribadi bagi seorang perempuan yang termasuk berisiko tinggi untuk mengasup obat tersebut dengan resep dokter," kata Joyce Nuh-Vanhoucke, seorang ilmuwan di Archimedes Inc, San Francisco, Amerika Serikat.
Tak hanya dari segi efektivitas, Tamoxifen diketahui juga menghemat sebanyak US$47.580 untuk biaya kesehatan 1.000 perempuan yang diobati. Jumlah itu tentunya lebih murah ketimbang pilihan perawatan lain. Biaya pengobatan ini termasuk hemat karena obat ini mampu mencegah kasus kanker payudara sejak awal.
Meski begitu, Tamoxifen juga memiliki beberapa efek samping yang serius, di antaranya risiko stroke, pembekuan darah, dan kanker endometrium serta dapat menyebabkan menopause atau menyebabkan hot flushes pada perempuan pascamenopause.
No comments:
Post a Comment