Tuesday, May 17, 2011

Kondisi Hirsutism Pada Wanita

Setiap orang memiliki rambut tubuh, dan rambut tubuh yang dalam jumlah besar ditentukan oleh faktor genetik. Tetapi jika anda adalah wanita yang mengalami rambut kasar dan pigmen kulit berambut pada area dimana biasanya tumbuh rambut pada laki-laki –seperti pada wajah, dada dan punggung- anda mungkin mengalami kondisi yang disebut hirsutism.

Hirsutism adalah kondisi yang tidak diinginkan, pola pertumbuhan rambut pria pada wanita. Hirsutism mungkin muncul akibat kelebihan hormon yang disebut androgen, hormon kunci testosterone atau karena etnis atau pembawaan dalam keluarga.

Kombinasi perawatan diri dan terapi medis efektif bagi banyak wanita dengan hirsutism.

GEJALATanda umum dari hirsutism adalah pigmentasi dan rambut tubuh yang kasar pada tempat dimana rambut tidak biasa tumbuh pada wanita. Jika hirsutism disebabkan oleh tingginya hormon androgen, anda mungkin mengalami tanda lain.
Tanda hirsutism antara lain:
• Tumbuh rambut di wajah, dada dan punggung
• Suara menjadi berat
• Kebotakan
• Jerawat
• Berkurangnya ukuran payudara
• Pembesaran clitoris
• Meningkatnya massa otot

Penyebab & Faktor RisikoPenyebab

Sampai usia puber, tubuh anda ditutupi rambut tidak berwarna yang disebut rambut vellus. Ketika anda mulai dewasa secara seksual, hormon laki-laki yang disebut androgen membuat rambut vellus pada area tertentu di tubuh menjadi lebih gelap, keriting dan kasar yang disebut rambut terminal. Pertumbuhan rambut terminal yang tidak diinginkan pada wanita (hirsutism) dapat dihasilkan dari kelebihan androgen atau dari meningkatnya sensitifitas kantung rambut (follicle) terhadap androgen.

Setengah dari wanita dengan hirsutism ringan memiliki kadar androgen yang tinggi dan setengah lainnya tidak. Hirsutism yang parah biasanya terjadi karena kadar androgen yang tinggi. Kondisi yang menyebabkan tingginya kadar androgen antara lain:

• Polycystic ovary syndrome. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seksual, menyebabkan periode menstruasi tidak teratur, obesitas, ketidaksuburan dan terkadang kista pada ovarium.
• Cushing’s syndrome. Chusing’s syndrome adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh anda terkena hormon cortisol –hormon steroid yang berguna untuk merespon stress- dalam jumlah yang banyak. Kondisi ini dapat terjadi ketika kelenjar adrenal anda membuat terlalu banyak cortisol, atau ini dapat terjadi akibat penggunaan obat yang serupa dengan cortisol dalam waktu yang lama. Meningkatnya kadar cortisol mengganggu keseimbangan hormon seksual di dalam tubuh yang menyebabkan hirsutism.
• Congenital adrenal hyperplasia. Kondisi bawaan ini disebabkan oleh tidak normalnya produksi hormon steroid, antara lain cortisol dan androgen.
• Tumor. Penyebab hisurtism mungkin disebabkan oleh tumor di dalam ovarium atau kelenjar adrenal meskipun cukup langka.
• Obat. Beberapa obat dapat menyebabkan hirsutism, contohnya danazol yang digunakan untuk mengobati endometriosis.

Kelebihan pertumbuhan rambut pada wanita yang memiliki kadar androgen normal, periode menstruasi teratur dan tidak ada kondisi lain yang mendasari disebut idiopathic hirsutism. Hal ini lebih sering disebabkan karena faktor etnis tertentu.

Faktor risiko

Beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi anda mengalami hirsutism antara lain:
• Beberapa kondisi yang menyebabkan hirsutism, antara lain congenital adrenal hyperplasia dan polycystic ovary syndrome menurun pada keluarga.
• Wanita mediterania, timur tengah dan asia selatan lebih berpeluang mengalami idiopathic hirsutism.

kompas.com

No comments:

Post a Comment