Susu dan jus jeruk. Mana yang lebih baik dikonsumsi saat sarapan? Kebanyakan orang menjadikan susu atau jus jeruk sebagai minuman 'wajib' saat sarapan. Karena kandungan gizinya berbeda, banyak yang bingung mana terbaik?
Agar bisa menentukan pilihan minuman terbaik untuk memulai aktivitas, sebaiknya ketahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu dan jus jeruk. Berikut perbedaannya seperti dilansir dari laman She Know:
Jus jeruk
- Kandungan kalium dalam kemasan jus jeruk mampu menurunkan kadar kolesterol, baik untuk pria maupun wanita.
- Berhati-hatilah, karena terlalu banyak jus jeruk bisa merusak enamel gigi karena keasamannya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Yanfeng Ren, DDS, PhD, profesor di Rochester Institute for Eastman Oral Health, menemukan bahwa jus jeruk mengurangi kekerasan enamel gigi hingga 84 persen, setelah diminum setiap hari selama lima hari.
- Karena antioksidan yang ditemukan dalam jus jeruk, banyak peneliti percaya bisa membantu menurunkan berat badan, namun masih perlu diteliti lebih jauh.
- Jus jeruk kemasan bukanlah produk segar. Untuk itu, akan lebih baik jika mengonsumsi jus buatan sendiri yang terbuat dari jeruk segar.
Susu
- Segelas susu memenuhi 20 persen kebutuhan protein harian Anda. Termasuk sepertiga asupan kalsium yang sangat direkomendasikan untuk membentuk tulang kuat.
- Kandungan protein tinggi pada susu, dapat merangsang nafsu makan. Sehingga, saat siang bisa memicu makan berlebihan.
- Susu kaya akan Vitamin A, D, B2, B12 , fosfor dan kalium, yang memberi energi penuh untuk memulai hari Anda.
- Meminum susu segar lebih baik daripada susu kemasan. Jika Anda mudah mendapatkan susu segar, tak ada salahnya untuk menjadikannya minuman wajib saat sarapan.
No comments:
Post a Comment