Penyakit Moyamoya adalah gangguan vaskuler yang jarang terjadi, ditandai dengan penyempitan progresif dari pembuluh darah di lingkaran arteri di dasar otak. Akibatnya terjadi penyumbatan ireversibel dari arteri karotis ke otak saat masuk ke dalam tengkorak. Penyakit Moyamoya umumnya menyerang anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa usia 20-40 tahun.
Penyakit Moyamoya pertama kali diidentifikasi di Jepang oleh Takeuchi dan Shimizu pada 1957. Pada 1968, Kudo memperkenalkan penyakit ini dan pada 1969 Moyamoya dipakai secara resmi sebagai nama penyakit pada 1969.
Penderita paling sering dari Jepang dan Korea, tetapi juga ditemukan pada pasien dari Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Afrika. Hampir setengah dari kasus yang diidentifikasi dialami anak-anak umur 10 tahun.
Gejala:
Anak-anak yang menderita penyakit ini biasanya mengalami stroke tidak permanen. Salah satu penandanya adalah umur dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Penyakit Moyamoya cenderung terjadi secara genetik. Kemungkinan hasil dari warisan kelainan genetik. Sedangkan pada penderita dewasa, mereka sering pembuluh darah di dalam otaknya pecah.
Pengobatan:
Bedah masih masih menjadi satu-satunya penanganan terbaik untuk penyakit ini. Tanpa operasi, mayoritas pasien dengan penyakit Moyamoya akan mengalami penurunan mental dan stroke karena penyempitan progresif dari arteri.
Sumber: mayoclinic dan sumber pembanding lain.
http://health.detik.com
No comments:
Post a Comment