Wednesday, May 11, 2011

Perlunya Olahraga Selama dan Setelah Kehamilan


Wanita hamil sering bertanya apakah mereka dapat melakukan olahraga dengan aman. Para ahli setuju bahwa olahraga selama kehamilan adalah aman dan bermanfaat untuk sebagian besar wanita hamil, jika olahraga ini dilakukan dengan tepat. Olahraga bahkan akan lebih bermanfaat lagi bagi wanita yang hamil pada usia 30 tahun akhir dan awal usia 40 tahun.
Olahraga akan membantu anda merasa lebih energik dan membantu anda mengatasi kebutuhan kehamilan, karier, dan keluarga lebih efektif. Bahas tentang hal ini dengan pemberi asuhan kesehatan pada kunjungan pralahir pertama anda. Jika anda memutuskan untuk memulai olahraga atau mengubah program latihan sekarang, pastikanlah untuk membahasnya dengan dokter sebelum anda memulainya.
Ada wanita yang tidak boleh melakukan olahraga selama kehamilan. Jika anda mengalami masalah-masalah berikut ini, jangan lakukan olahraga:
• riwayat inkompeten serviks, persalinan preterm atau keguguran berulang
• tekanan darah tinggi pada awal kehamilan
• Janin multipel (kembar, kembar tiga, atau lebih)
• didiagnosa berpenyakit jantung
• pre-eklampsia
• Perdarahan vagina

Pada masa lalu, olahraga untuk wanita hamil tidak selalu diperbolehkan. Dokter jaman dulu mempermasalahkan tentang pengaliran kembali darah dari otot janin ke otot ibu selama olahraga. Sekarang kami mengetahui hal ini terjadi hanya dalam tingkat yang rendah, tetapi tidak membahayakan terhadap janin.
Setiap olahraga yang melibatkan gerakan sendi mendorong air dalam jaringan untuk kembali ke darah dan membantu memompa darah kembali ke jantung. Jika anda mengalami pembengkakan normal kehamilan, seperti pembengkakan pada pergelangan kaki, olahraga dapat membantu mengatasi masalah ini. Bersepeda statis merupakan cara terbaik menghilangkan gejala-gejala ini.
Banyak wanita suka berolahraga dan berkeinginan menyusun jadwal agar sesuai dengan rutinitas sehari-hari mereka. Mereka yakin bahwa olahraga diperlukan untuk membantu mereka merasa bugar, mengontrol berat badan mereka dan berpenampilan terbaik. Mereka tidak ingin meninggalkan olahraga dan ini menguntungkan karena kehamilan.
Jika anda melakukan olahraga dengan waktu yang teratur sebelum anda hamil, anda mungkin harus memodifikasi tujuan olahraga dan melakukannya lebih santai selama kehamilan. Tujuan olahraga saat ini adalah untuk kesehatan secara menyeluruh. Olahraga membuat anda secara fisik merasa lebih segar, dan memberikan kecerahan secara emosional, tetapi jangan lakukan berlebihan.
Ada keuntungan untuk melanjutkan program latihan selama kehamilan anda. Beberapa dokter yakin bahwa wanita yang melakukan olahraga selama kehamilan menikmati masa pemulihan yang lebih singkat setelah kelahiran. Karen olahraga menjaga anda tetap bugar, anda dapat merasa segar kembali lebih cepat.
Anda mungkin harus mengubah atau memodifikasi program latihan selama kehamilan karena perubahan dalam tubuh. Pusat gravitasi anda berubah, sehingga anda harus menyesuaikan olahraga anda untuk perubahan tersebut. Dengan makin membesarnya perut, anda mungkin tidak akan mudah untuk melakukan beberapa aktivitas dengan nyaman dan anda mungkin harus menghilangkan beberapa aktivitas tersebut.
Selama kehamilan, frekuensi jantung meningkat; anda tidak perlu melakukan olahraga dengan kasar untuk mencapai target rentang frekuensi jantung. Waspadalah jangan sampai memberikan beban berlebihan terhadap sistem kardiovaskular.
Kehamilan di atas usia 30
Oleh Glade B. Curtis,Yasmin Asih

No comments:

Post a Comment