Sunday, September 23, 2012

Perubahan Tubuh Pasca Melahirkan

Perubahan Tubuh Pasca Melahirkan

Para wanita yang sedang mengalami pasca melahirkan pasti melihat ada perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Ada sederet perubahan tubuh yang akan dialami ibu yang baru melahirkan. Meski Anda sudah siap mental menjadi ibu, mungkin Anda akan kaget menyadari beberapa perubahan tubuh yang terjadi ini :

Payudara besar


Perubahan payudara sebenarnya sudah terjadi sejak kehamilan. Pasca persalinan impian untuk memiliki payudara yang berisi semakin terwujud karena kelenjar susu sudah berproduksi. Selain itu sebagian besar cairan tubuh dialirkan ke payudara untuk memproduksi air susu ibu. Terkadang pembesaran payudara ini menimbulkan perasaan kurang nyaman. Siasati dengan lebih sering menyusui atau mengompresnya dengan air hangat.

Terlihat seperti masih hamil

Sebagian wanita membawa pakaian mereka sebelum hamil ke rumah sakit dan berharap setelah melahirkan bentuk badan mereka akan kembali langsing seperti sedia kala. Faktanya, pasca melahirkan perut masih tampak sama seperti saat hamil empat bulan. Hal itu terjadi karena pada minggu-minggu awal pasca melahirkan, kulit dan otot perut masih meregang seperti saat hamil. Secara bertahap baru rahim akan kembali mengecil.

Harus melewati masa nifas

Meski tubuh sudah kembali pulih, tetapi ibu baru masih memerlukan proses pembersihan diri selama 40 hari, atau yang disebut dengan masa nifas. Pada masa ini vagina masih terus mengeluarkan darah, baik wanita yang melahirkan secara normal atau operasi caesar. Pada saat masa nifas, sebagian serviks atau mulut rahim terbuka sehingga tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual karena beresiko infeksi.

Rambut rontok

Folikel rambut memiliki siklus alami dan akan rontok pada periode beberapa waktu. Saat hamil, siklus folikel rambut berjalan lebih panjang sehingga rambut lebih jarang rontok. Kondisi sebaliknya akan terjadi setelah bayi lahir, banyak folikel rambut yang mati pada waktu bersamaan sehingga rambut yang rontok lebih banyak. Kondisi yang disebut dengan postpartum hair loss ini hanya bersifat sementara, kecuali jika ibu mengalami depresi pasca melahirkan.

Perubahan vagina


Saat melahirkan, vagina akan membuka dan pada umumnya tidak akan kembali 100 persen ke ukuran semula. Tetapi hal itu tidak akan mengubah elastisitasnya. Bahkan, otot-otot pelvis akan semakin kuat dan makin lama makin kencang. Anda bisa membantu mempercepat prosesnya dengan senam kegel.


Nyeri pasca operasi

Banyak wanita yang memilih persalinan dengan operasi caesar karena tak ingin merasakan sakit kontraksi. Padahal, operasi caesar termasuk operasi besar karena membuka lapisan kulit perut. Pemulihan proses operasi caesar tak berbeda dengan operasi besar lainnya. Rasa sakit bekas jahitan juga akan lebih lama ketimbang nyeri akibat melahirkan normal.

No comments:

Post a Comment