penyandang diabetes mellitus atau kencing manis memiliki risiko tinggi mengalami gangguan pada kaki yang dikenal dengan istilah gangren kaki, dan dapat berakhir dengan amputasi. Meski demikian, diabetisi tak perlu khawatir karena risiko gangren kaki dapat diminimalkan dengan perawatan kaki yang baik.
Gangren kaki terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga bila terjadi luka di kaki sulit disembuhkan bahkan dapat meluas dan membusuk. Selain itu terjadinya penyumbatan pembuluh darah menyebabkan aliran darah ke kaki atau tungkai terganggu, padahal komponen sistem kekebalan tubuh (yaitu lekosit atau sel darah putih) terdapat dalam darah. Akibatnya sedikit luka di kaki dapat menjadi infeksi yang berkepanjangan, diikuti dengan munculnya borok yang membusuk dan dapat meluas. Risiko terjadinya gangren kaki dapat dikurangi apabila diabetisi merawat kakinya dengan baik.
- Periksalah kaki Anda setiap hari secara rutin.
Perhatikan sela-sela jari kaki dan telapak kaki Anda. Mintalah pertolongan orang lain jika mengalami kesulitan dalam memeriksa kaki Anda atau Anda dapat menggunakan cermin sebagai alat bantu. Diabetisi harus memperhatikan benar apabila ada gejala kulit yang pecah, terpotong, tergores, melepuh, ada luka/borok dan terjadi perubahan warna pada luka.
- Rasakanlah setiap perubahan temperatur dengan teliti.
Kondisi kaki harus tetap terasa hangat dan tidak boleh bengkak, lunak atau muncul bintik-bintik halus pada kaki. Penyembuhan luka pada kaki diabetisi walaupun luka kecil, sering memakan waktu yang lama. Jika telah terjadi kerusakan saraf, mungkin Anda tidak dapat merasakan adanya luka atau kulit yang pecah. Luka kecil apapun dapat menyebabkan infeksi sehingga harus diobati segera.
- Perhatikan dan rawatlah luka dengan benar.
Apabila ada luka kecil karena terpotong, Anda harus membersihkan daerah luka dengan antiseptik, kemudian tutup luka dengan kain bersih dan kering. Penggunaan obat merah (iodium) harus dihindari karena warna obat dapat menyembunyikan tAnda-tAnda peradangan dan infeksi. Jangan menggunakan alat penghilang rasa, obat kutil maupun minyak. Segeralah ke dokter bila luka tidak sembuh dalam 2-3 hari.
- Jangan berjalan tanpa alas kaki baik di dalam ataupun di luar rumah.
Gunakan kaos kaki dari bahan wol atau katun sehingga dapat menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering. Gantilah kaos kaki Anda setiap hari. Sepatu yang digunakan hendaknya sesuai ukuran sehingga akan memberikan kenyamanan pada saat memakainya. Potonglah kuku Anda secara tepat dan hati-hati. Memotong kuku kaki harus lurus, tidak memotong sudut kaki, dan kuku jangan terlalu pendek.
- Apabila Anda perokok, hentikanlah, karena merokok dapat menurunkan aliran darah ke kaki.
Cara perawatan kaki sehari-hari :
1. Cucilah kaki dengan baik, menggunakan air hangat.
2. Gunakan sabun cair.
3. Jangan menggosok lebih dari 5 menit.
4. Berikan perhatian khusus pada sela jari kaki.
5. Keringkan kaki dan jari kaki secara cermat dengan menggunakan handuk yang lembut.
6. Gunakan lotion pelembab atau krim untuk menjaga kulit Anda agar tetap sehat dan segar karena komplikasi jangka panjang yang terjadi pada pembuluh darah dapat menyebabkan kulit Anda menjadi terlalu kering dan mudah pecah.
7. Jangan menggunakan bedak talk untuk menjaga kaki Anda tetap kering.
Waspadai Kesemutan Pada Kaki !!
Kesemutan yang sering dialami diabetisi harus diwaspadai karena merupakan pertAnda bahwa telah terjadi kerusakan pembuluh darah pada saraf di sekitar kaki. Upayakan kadar gula darah Anda selalu mendekati nilai normal dan pertahankan agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
Sumber : INFO PRODIA
Gangren kaki terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga bila terjadi luka di kaki sulit disembuhkan bahkan dapat meluas dan membusuk. Selain itu terjadinya penyumbatan pembuluh darah menyebabkan aliran darah ke kaki atau tungkai terganggu, padahal komponen sistem kekebalan tubuh (yaitu lekosit atau sel darah putih) terdapat dalam darah. Akibatnya sedikit luka di kaki dapat menjadi infeksi yang berkepanjangan, diikuti dengan munculnya borok yang membusuk dan dapat meluas. Risiko terjadinya gangren kaki dapat dikurangi apabila diabetisi merawat kakinya dengan baik.
- Periksalah kaki Anda setiap hari secara rutin.
Perhatikan sela-sela jari kaki dan telapak kaki Anda. Mintalah pertolongan orang lain jika mengalami kesulitan dalam memeriksa kaki Anda atau Anda dapat menggunakan cermin sebagai alat bantu. Diabetisi harus memperhatikan benar apabila ada gejala kulit yang pecah, terpotong, tergores, melepuh, ada luka/borok dan terjadi perubahan warna pada luka.
- Rasakanlah setiap perubahan temperatur dengan teliti.
Kondisi kaki harus tetap terasa hangat dan tidak boleh bengkak, lunak atau muncul bintik-bintik halus pada kaki. Penyembuhan luka pada kaki diabetisi walaupun luka kecil, sering memakan waktu yang lama. Jika telah terjadi kerusakan saraf, mungkin Anda tidak dapat merasakan adanya luka atau kulit yang pecah. Luka kecil apapun dapat menyebabkan infeksi sehingga harus diobati segera.
- Perhatikan dan rawatlah luka dengan benar.
Apabila ada luka kecil karena terpotong, Anda harus membersihkan daerah luka dengan antiseptik, kemudian tutup luka dengan kain bersih dan kering. Penggunaan obat merah (iodium) harus dihindari karena warna obat dapat menyembunyikan tAnda-tAnda peradangan dan infeksi. Jangan menggunakan alat penghilang rasa, obat kutil maupun minyak. Segeralah ke dokter bila luka tidak sembuh dalam 2-3 hari.
- Jangan berjalan tanpa alas kaki baik di dalam ataupun di luar rumah.
Gunakan kaos kaki dari bahan wol atau katun sehingga dapat menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering. Gantilah kaos kaki Anda setiap hari. Sepatu yang digunakan hendaknya sesuai ukuran sehingga akan memberikan kenyamanan pada saat memakainya. Potonglah kuku Anda secara tepat dan hati-hati. Memotong kuku kaki harus lurus, tidak memotong sudut kaki, dan kuku jangan terlalu pendek.
- Apabila Anda perokok, hentikanlah, karena merokok dapat menurunkan aliran darah ke kaki.
Cara perawatan kaki sehari-hari :
1. Cucilah kaki dengan baik, menggunakan air hangat.
2. Gunakan sabun cair.
3. Jangan menggosok lebih dari 5 menit.
4. Berikan perhatian khusus pada sela jari kaki.
5. Keringkan kaki dan jari kaki secara cermat dengan menggunakan handuk yang lembut.
6. Gunakan lotion pelembab atau krim untuk menjaga kulit Anda agar tetap sehat dan segar karena komplikasi jangka panjang yang terjadi pada pembuluh darah dapat menyebabkan kulit Anda menjadi terlalu kering dan mudah pecah.
7. Jangan menggunakan bedak talk untuk menjaga kaki Anda tetap kering.
Waspadai Kesemutan Pada Kaki !!
Kesemutan yang sering dialami diabetisi harus diwaspadai karena merupakan pertAnda bahwa telah terjadi kerusakan pembuluh darah pada saraf di sekitar kaki. Upayakan kadar gula darah Anda selalu mendekati nilai normal dan pertahankan agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
Sumber : INFO PRODIA
No comments:
Post a Comment