Ada dua tipe radang otak:
- Viras meningitis. Merupakan tipe radang otak paling umum. Tipe ini biasanya tidak menyebabkan penyakit serius. Pada kasus-kasus parah, gangguan ini bisa menyebabkan demam dan kejang berkepanjangan.
- Bacterial meningitis. Tipe ini jarang terjadi namun sangat serius. Radang otak ini perlu segera ditangani untuk mencegah kerusakan otak dan kematian.
Kedua jenis radang otak ini mempunyai gejala yang sama. Jika mengalami gejala, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa mengidentifikasi jenis radang otak yang diderita.
Penyebab
Viras meningitis disebabkan oleh virus dan bacterial meningitis disebabkan oleh bakteri. Selain itu, radang otak juga bisa disebabkan oleh organisme lain dan beberapa jenis obat. Akan tetapi, virus dan bakteri merupakan penyebab paling umum.
Meningitis bersifat menular. Kuman penyebab gangguan ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain melalui batuk dan bersin serta melalui kontak yang dekat.
Gejala
Gejala yang paling umum dijumpai di kalangan remaja dan dewasa muda adalah:
- Leher kaku dan sakit, khususnya saat Anda mencoba menyentuh dagu atau dada
- Demam
- Sakit kepala.
- Muntah.
- Gangguan tetap terjaga.
- kejang.
Anak-anak, dewasa tua, dan orang-orang dengan gangguan medis lain kemungkinan memiliki gejala berbeda, seperti:
- Bayi kemungkinan menjadi rewel dan menolak makan, memiliki ruam di kulit, dan kemungkinan menangis saat dipegang.
- Anak Anda kemungkinan bertingkah seperti sedang menderita flu. Mereka bisa batuk atau mengalami gangguan pernapasan.
- Dewasa tua dan orang-orang dengan gangguan medis kemungkinan hanya mengalami sakit kepala ringan dan demam.
Pengobatan
Penanganan radang otak bergantung pada penyebabnya. Pastikan segera mengunjungi dokter jika Anda atau anak mengalami gejala. Hal ini mengingat backterial meningitis yang bisa mematikan jika tidak segera ditangani.
mediaindonesia
No comments:
Post a Comment