Wednesday, April 6, 2011

Citra Dokter Gigi Makin Baik


image
Persepsi masyarakat tentang keberadaan dan kompetensi dokter gigi serta mutu penatalaksanaan layanan kesehatan gigi mulai bergeser menuju arah yang lebih positif sejalan perbaikan pencitraan profesi.

Hal itu menjadi satu pokok pemikiran dalam sesi pertanggungjawaban Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam kongres ke-24 organisasi profesi itu, di Kawasan Kuta, Bali, Jumat. 

Kongres PDGI diikuti ratusan dokter gigi se-Indonesia dengan agenda lokakarya ilmiah, tinjauan kepengurusan PB PDGI 2008-2011, dan standardisasi profesi.

Dalam sidang pleno pertanggungjawaban PB PDGI periode 2008-2011, Ketua Umum PB PDGI, Zaura Anggraeni disepakati menjadi ketua lagi untuk periode berikut hingga 2011-2014. 

Anggraeni menyatakan berbagai hal terkait masa kepengurusannya, mulai dari penyempurnaan pendidikan kedokteran gigi, standar pelayanan kesehatan gigi, dan lain-lain.

Tema besar Kongres Ke-24 PB PDGI adalah "Kedokteran Gigi Ramah Lingkungan Bagi Pemahaman Lebih Baik Mewujudkan Generasi Lebih Baik". Salah satu implementasinya adalah penerapan teknologi peralatan, bahan medik, dan pendukung lain yang lebih ramah lingkungan dan menunjang kesehatan gigi pasien.

"Aktivitas kami pada periode lalu memang pada penyempurnaan-penyempurnaan serta penyebaran informasi dan komunikasi bagi cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami bahkan turut menentukan visi calon presiden kita dalam debat visi dan misi mereka saat berkampanye," kata Anggraeni.
    
Terkait pergeseran persepsi masyarakat tentang dokter gigi dan kesehatan gigi, katanya, PDGI perlu memperbaiki kredibilitas serta mengembalikan citra profesi, baik secara internal di antara sejawat dokter gigi hingga kepada kalangan eksternal.
    
Sekalipun dia dipilih secara aklamasi oleh peserta kongres, namun sejumlah kritik ditujukan kepada kepengurusan PB PDGI periode 2008-2011. Kritik itu meliputi transparansi dan akuntabilitas penatalaksanaan organisasi profesi kedokteran itu serta kualitas komunikasi timbal-balik antara pengurus dengan cabang-cabangnya.
    
Di sisi lain kongres, eksistensi 37 cabang baru PDGI serta empat wilayah baru dikukuhkan melalui satu acara sederhana. Dengan begitu, PB PDGI menaungi 18 pengurus wilayah dan 224 cabang di seluruh Indonesia.
    
Adapuh empat pengurus wilayah baru itu adalah Provinsi Riau, Provinsi Aceh, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Kalimantan Barat. 


No comments:

Post a Comment