Ada satu yang nyaris terlewatkan pada wanita. Hal ini jelas merupakan penyebab utama ketidaksuburan pada wanita, yaitu PID atau Pelvic Inflamatory Disease atau Penyakit akibat Peradangan pada Rongga Pelvis. Rongga pelvis itu berisi rongga rahim (uterus), saluran (tuba) falopi, kandung telur beserta seluruh pengikatnya.
Nah, apa faktanya sehingga PID menjadi penyebab utama ketidaksuburan wanita? Setidaknya ada lima fakta penting terkait PID ini, yaitu :
- PID merupakan infeksi di uterus, saluran falopi, dan organ reproduksi lainnya yang bisa memicu infertilitas, kehamilan ektopik, formasi abses, dan nyeri pelvik kronik. Setiap tahun, sekitar satu juta perempuan terkena PID. Semoga itu bukan Anda…
- PID terjadi ketika bakteri pindah dari vagina atau serviks menuju organ reproduksi. Bakteri penyebab gonorrhea (GO) dan klamidia merupakan pemicu PID. Perempuan yang aktif secara seksual saat remaja mempunyai risiko lebih tinggi terkena PID. Remaja dan perempuan muda juga rentan karena serviksnya belum sempurna.
- Diagnosis PID cukup sulit karena pada beberapa perempuan justru tidak mengalami gejala. Gejala yang kerap muncul adalah nyeri perut bawah, demam, menstruasi yang tidak teratur, nyeri saat berkemih, dan sakit ketika bersenggama.
- PID dapat sembuh jika diobati dengan tepat, yakni menggunakan antibiotik. Namun, antibiotik tidak bisa mengembalikan organ yang telah rusak. Dalam beberapa kasus, penderita PID perlu dirawat.
- Selain karena masalah seksual, pernah juga ditemukan kasus PID dengan sebab non seksual. Tahun 2002, di Amerika Serikat ditemukan penderita PID pada anak perempuan berusia 13 tahun yang disebabkan cacing gelang. Obat albendazol alias obat cacing akhirnya bisa memusnahkan infeksi cacing tersebut.
Dari kelima fakta tersebut, jika ada salah satu fakta di atas yang muncul dan mengganggu kesuburan Anda, segera periksakan ke dokter Anda ya…
No comments:
Post a Comment