Bulan Mei Adalah Bulan Masturbasi

bedahpenyakit. Hampir semua orang di dunia pernah melakukan masturbasi, yang disebut-sebut sebagai salah satu cara paling aman untuk menyalurkan hasrat seksual. Sejumlah aktivis peduli AIDS bahkan berinisiatif menetapkan Mei sebagai Bulan Masturbasi.

Tradisi merayakan Bulan Masturbasi dimulai pada tahun 1995, menyusul pemecatan Joycelyn Elders yang ketika itu menjabat Kepala Dinas Kesehatan di San Francisco. Elders dipecat karena mendukung masturbasi dalam pidatonya memperingati Hari AIDS tahun 1994.

Dalam pidatonya, Elders mengatakan bahwa masturbasi adalah cara yang sehat sekaligus aman untuk mengekspresikan seksualitas terutama pada kaum muda yang masih lajang. Masturbasi disebutnya sangat alami sehingga tidak ada alasan untuk menentangnya.

Berakhirnya karir Elders sebagai Kepala Dinas Kesehatan justru memicu reaksi dari sekelompok aktivis peduli AIDS yang didukung perusahaan sex toy, Good Vibration. Sejak saat itu, kelompok yang sependapat dengan Elders tersebut menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Masturbasi.

Untuk memeperingati Bulan Masturbasi, para aktivis tidak mengadakan acara khusus selain makin gencar mengkampanyekan masturbasi. Dikutip dari Examiner, Selasa (3/4/2011), tujuan kampanye ini adalah menghapus stigma negatif yang selalu dialamatkan pada segala bentuk kegiatan masturbasi.

Bagaimanapun menurut penelitian, sebagian besar orang pernah masturbasi. Salah satunya mengungkap, 38 persen perempuan dan 61 persen laki-laki pernah masturbasi dalam setahun terakhir sedangkan 98 persen dari seluruh responden pernah masturbasi sedikitnya sekali seumur hidup.

Sebuah penelitian di jurnal Sexual and Relationship Therapy tahun 2007 menyebutkan, masturbasi bisa mengurangi risiko gangguan prostat pada laki-laki. Selain meningkatkan sistem imun dan mencegah infeksi di kelenjar prostat, ejakulasi secara rutin juga mengurangi risiko kanker prostat.

Manfaat masturbasi juga bisa didapat oleh perempuan, antara lain mengurangi risiko infeksi pada organ reproduksi asalkan dilakukan dengan tetap menjaga kebersihan. Orgasme secara rutin juga melancarkan peredaran darah, sehingga mencegah kram panggul dan nyeri punggung.

sumber