Secara singkat dapat dikatakan ilmu kesehatan mental adalah ilmu yang memperhatikan perawatan mental atau jiwa. Sama seperti ilmu pengetahuan yang lain, ilmu kesehatan mental mempunyai objek khusus untuk diteliti dan objek tersebut adalah manusia.
Manusia dalam ilmu ini diteliti dari titik tolak keadaan atau kondisi mentalnya. Ilmu kesehatan mental merupakan terjemahan dari istilah mental hygiene. Mental (dari kata Latin: mens, mends) berarti jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat, sedangkan hygiene (dari kata Yunani: hugiene) berarti ilmu tentang kesehatan.
Mental hygiene sering juga disebut psikohy-giene. Psyche (dari kata Yunani: psucho) berarti napas, asas kehidupan, hidup, jiwa, roh, sukma, semangat.
Ada orang yang membedakan antara mental hygiene dan psikohygiene. Mental hygiene menitikberatkan kehidupan kerohanian, sedangkan psikohygiene menitikberatkan manusia sebagai totalitas psikofisik atau psikosomatik.
Di sini, kedua istilah tersebut disamakan karena dalam uraian selanjutnya, ilmu kesehatan mental itu adalah ilmu yang membicarakan kehidupan mental manusia dengan memandang manusia sebagai totalitas psikofisik yang kompleks. Ada banyak definisi yang diberikan oleh para penulis terhadap ilmu kesehatan mental. Beberapa di antaranya akan dikemukakan di bawah ini.
Alexander Schneiders mengatakan bahwa: “Ilmu kesehatan mental adalah ilmu yang mengembangkan dan menerapkan seperangkat prinsip yang praktis dan bertujuan untuk mencapai dan memelihara kesejahteraan psikologis organisme manusia dan mencegah gangguan mental serta ketidakmampuan menyesuaikan diri” (Schneiders, 1965).
Samson, Sin, dan Hotilena mendefinisikan ilmu kesehatan mental sebagai ilmu “yang bertujuan untuk menjaga dan memelihara fungsi-fungsi mental yang sehat dan mencegah ketidakmampuan menyesuaikan diri atau kegiatan-kegiatan mental yang kalut.” (Samson, Sin, & Hofilena, 1963).
Definisi-definisi yang lebih singkat tentang ilmu kesehatan mental telah dikemukakan oleh beberapa penulis lain. Howard Bernard menyatakan bahwa ilmu kesehatan mental adalah suatu program yang dipakai dan diikuti seseorang untuk mencapai penyesuaian diri (Bernard, 1957). D.B. Klein mengemukakan bahwa ilmu kesehatan mental itu adalah ilmu yang bertujuan untuk mencegah penyakit mental dan meningkatkan kesehatan mental (Klein, 1955).
Suatu definisi terakhir diberikan oleh Louis P. Thorpe yang mengemukakan bahwa “ilmu kesehatan mental adalah tahap psikologi yang bertujuan untuk mencapai dan memelihara kesehatan mental” (Thorpe, 1960). Analisis terhadap berbagai cara mendefinisikan ilmu kesehatan mental menunjukkan bahwa ilmu tersebut pertama-tama berbicara mengenai pemakaian dan penerapan seperangkat prinsip kesehatan yang bertujuan untuk mencegah ketidakmampuan menyesuaikan diri serta meningkatkan kesehatan mental.
Ilmu ini pada hakikatnya bersifat preventif dan tujuannya yang utama adalah untuk memelihara kesehatan dan efisiensi mental. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu saja tidak hanya satu rumusan dapat dipakai untuk melindungi diri sepenuhnya terhadap kecemasan dan tegangan-tegangan yang muncul dari konflik-konflik dan frustrasi-frustrasi.
Orang harus menentukan sendiri perubahan-perubahan yang diinginkan dalam kebiasaan-kebiasaan penyesuaian dirinya karena is dibimbing oleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang telah dicernakannya dalam ilmu kesehatan mental.
Dan tidak seperti dalam kesehatan fisik, orang mendapat kekebalan terhadap penyakit-penyakit menular dan tetap kebal terhadap penyakit-penyakit tersebut untuk beberapa tahun. dalam kesehatan mental diperlukan suatu pendekatan yang lebih fundamental untuk mengubah perasaan-perasaan yang mendalain, sikap-sikap, dan pola-pola tindakan manusia.
Kesehatan Mental 1 Oleh Drs.Yustinus Semiun, OFM
No comments:
Post a Comment