PARA ilmuwan dari Institute of Medicine di Utah, Amerika Serikat, telah menganalisis kehidupan bersama lebih dari 2.000 pasangan yang menikah dari berbagai usia, dan membuat beberapa pengamatan yang menarik.
Pasangan yang berhasil menjaga keperawanan sampai menikah dan melakukan malam pertama, maka hubungan intim dalam perkawinan mereka 21 persen dinilai lebih tinggi daripada suami dan istri yang punya kehidupan seks sebelum mengesahkan hubungan mereka.
Selain itu, orang-orang yang tidak ngeseks sampai menikah, 20 persen lebih merasa puas dengan hubungan dengan pasangan mereka. Pemahaman Mutual ini sepuluh persen lebih tinggi dari pasangan mereka.
Dan banyak kelompok yang memiliki "pantangan dari aktivitas seks sebelum menikah" mencatat bahwa kehidupan seks dalam perkawinan mereka terasa menakjubkan. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty.
Menurut banyak ahli, hubungan seksual antara suami dan istri tidak hanya komponen hubungan perkawinan bahagia. Namun, seks, atau lebih tepatnya tidak bercinta sampai tiba waktunya pernikahan, memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan pasca-perkawinan.
Penulis studi mengklaim, dampak positif tersebut disebabkan oleh fakta bahwa pada saat hubungan intim pertama pasangan sudah mengenal satu sama lain dalam cara yang sangat baik, dan memahami keinginan pasangan mereka pada tingkat intuisi.
No comments:
Post a Comment