Friday, March 18, 2011

Pengenalan Istilah FNAB / Biopsi Jarum Halus Pada Pasien Kanker Payudara


FNAB / Biopsi Jarum Halus


Bila anda menemukan ada benjolan yang sebelumnya tidak ada , pada suatu bagian tubuh anda, apa sikap dan tindakan anda ? 
Mula mula mungkin anda menunggu kalau kalau benjolan itu hilang sendiri. Kalau tidak hilang hilang, akhirnya anda pergi ke dokter untuk berobat. 
Dokter akan memeriksa dan memberikan obat kepada anda. Bila benjolan itu hilang maka anda bersyukur dan merasa beruntung karena sembuh.
Akan tetapi kalau benjolan itu tidak kempes, apa yang harus diperbuat ? Dokter anda dapat menganjurkan untuk melakukan biopsi aspirasi jarum halus (FNAB)


Apa yang dimaksud dengan FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) itu ?


FNAB ialah suatu tindakan memeriksa suatu bagian tubuh dengan cara menyuntikkan sebuah jarum yang halus (lebih kecil dari jarum suntik biasa) ke bagian yang membenjol, lalu melakukan aspirasi (penyedotan) untuk mengambil isi benjolan itu. 
Selanjutnya bahan hasil sedotan itu dikirim ke dokter Ahli Patologi untuk diperiksa . Dokter Ahli Patologi akan menentukan jenis penyakit pada benjolan itu. 
Setelah itu dokter anda akan memberikan obat atau cara pengobatan yang sesuai dengan penyakit.




Apa Bahaya FNAB ?
Karena memakai jarum yang halus, tidak ada bahaya atau komplikasinya.
Apakah menimbulkan rasa sakit ?
Rasa sakit hanya sedikit, seperti biasanya kalau disuntik.



Apakah tidak menyebarkan sel kanker ?
Tidak ada laporan mengenai penyebaran sel kanker akibat FNAB


Apakah menimbulkan perdarahan atau menimbulkan bekas di kulit ?
Tidak menyebabkan perdarahan dan tidak menimbulkan bekas pada kulit, bila dilakukan dengan benar


Apakah FNAB dapat menentukan penyakit apa yang diderita ?
Hasil pemeriksaan FNAB hampir sama dengan hasil biopsi memakai pisau, jadi pada banyak keadaan dapat menentukan diagnosis penyakit



Alat tubuh apa saja yang dapat diperiksa FNAB ?
Hampir semua bagian tubuh dimana ada benjolan abnormal dapat diperiksa FNAB.
Yang sering ialah : kelenjar leher , kelenjar gondok, kelenjar liur , payudara atau tumor dimana saja.



Adakah manfaat bila benjolan itu diperiksa FNAB ?
Banyak manfaatnya.



* Bila hasilnya suatu infeksi atau peradangan, maka dokter anda dapat memberikan obat yang sesuai.



* Benjolan karena infeksi kuman tbc tentu membutuhkan pengobatan berbeda dengan infeksi kuman lain.



* Bila suatu kista, maka isi cairannya dapat di keluarkan sehingga benjolan mengempes. Bila suatu tumor jinak, maka dapat direncanakan untuk operasi bersama dokter Ahli Bedah.



* Bila suatu tumor ganas, maka dapat direncanakan tindakan pengobatan bersama tim onkologi ( tim yang terdiri atas dokter dokter spesialis yang mendalami bidang kanker ). 
Diagnosis kanker dapat lebih cepat diketahui , terutama pada kanker payudara dan kanker thyroid, sehingga usaha pengobatannya dapat lebih cepat dan lebih tepat diberikan. 



* Operasi yang tepat dapat dilakukan, mungkin disusul dengan radioterapi dan/atau obat obatan kemoterapi. 
Makin cepat diagnosisnya, makin cepat pengobatannya, makin bagus hasilnya.


Apakah di RS dapat dilakukan FNAB ?
Dapat dilakukan , dapat melalui rekomendasi atau rujukan dari dokter anda. atau langsung.
Tidak perlu persiapan khusus, tidak perlu dirawat inap, tidak perlu puasa dulu.
Setelah dilakukan FNAB, anda dapat langsung melakukan aktifitas seperti biasa.



Pemeriksaan Biopsi



Pemeriksaan mikroskopik terhadap sample tumor yang bisa menggambarkan histopatologis –struktur dan kateristik sel- dari jaringan yang dicurigai kanker tersebut. 
Ini menjadi penentu seseorang dapat divonis terkena kanker atau tidak. Memang sangat dipengaruhi sekali pada saat pengambilan bahan biopsi, sudah dapat mewakili seluruh kondisi tumor atau belum. 
Ada beberapa cara pengambilan biopsi. Hal ini bisa dipilih dengan pertimbangan letak tumor, efektivitas pengambilan, fasilitas yang tersedia dan kemungkinan radikalitas tumor itu sendiri. 
Dikenal ada: open biopsy (eksisi dan insisional biopsy), biopsy jarum, trucut biopsy, punch biopsy, dan curettage biopsy (biopsi kerokan). 
Dari pemeriksaan ini dapat ditentukan jenis, sifat sel tumor, dan tingkat diferensiasi (perubahan) sel dari struktur normal sehingga bisa diketahui seberapa ganasnya sel-sel tumor itu. 
Dari informasi ini kemudian dokter bisa memprediksi hasil therapy yang nantinya akan diberikan. 
Pengerjaan untuk melakukan biopsy dapat dilakukan sebelum pembedahan utamanya dikerjakan (yang ini lebih dianjurkan), atau bisa juga pada saat pembedahan sebagai upaya therapeutic. 
Yang paling penting diketahui bahwa apapun hasilnya, si pasien mempunyai hak untuk mengetahui dan mendapatkan hasil pemeriksaan patologi tersebut.
Dan dokter dengan caranya tersendiri wajib menginformasikan hal itu secara langsung kepada si pasien.



Jika hasil dari biopsi tersebut ternyata positif kanker, biasanya dokter akan menyarankan seminggu sesudah biopsi akan dilakukan pengobatan untuk kanker tersebut.
Keakuratan biopsi juga tergantung dari ketelitian dan pengalaman dari dokter bedah Patologi tersebut.
Dan akan bahaya jika ditunda lebih lama.



Tidak ada kepastian apakah biopsi itu dapat membuat sel kanker menyebar lebih cepat atau tidak. 
Ada dokter yang bilang ya, ada juga dokter yang bilang tidak. tapi satu hal yang pasti “neddle test” tidak membuat sel kanker menyebar.
kaskus.us

No comments:

Post a Comment