Hati merupakan organ dalam tubuh yang mempunyai tugas penting dan kompleks demi kelangsungan seluruh fungsi tubuh. Karena kerumitannya dan banyak berurusan dengan bahan-bahan yang berpotensi merusak, seperti bahan-bahan kimia dalam darah, akibatnya hati rentan kena cedera. Tetapi, secara alami, hati mempunyai kemampuan melindungi diri dengan cara meregenerasi.
Secara umum terdapat beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus yang bisa menyerang hati.
1. Hepatitis
Hepatitis atau peradangan hati merupakan penyakit yang paling umum menyerang hati. Ada beberapa jenis penyakit hepatitis, yakni hepatitis A , B, C, D, E, serta hepatitis autoimun yang disebabkan adanya agen yang memicu sistem kekebalan tubuh menyerang sel hati.
Hampir semua penderita hepatitis A yang sebelumnya sehat akan sembuh dan tidak berkembang menjadi kronis. Sekitar 90 persen pengidap hepatitis B juga akan sembuh. Sedangkan hepatitis C dan steatohepatitis nonalkoholik seringnya berkembang menjadi hepatitis kronik.
2. Hemokromaatosis
Penyakit ini disebabkan kelainan genetik yang menyebabkan usus menyerap terlalu banyak zat besi sehingga kadarnya berlebihan. Kelebihan zat besi ini akan masuk ke alirah darah dan menumpuk pada organ tertentu, terutama hati.
3. Sirosis
Sirosis ditandai dengan terjadinya kerusakan hati yang progresif dan tidak bisa diperbaiki. Sering diakibatkan oleh infeksi, hepatitis B dan C menahun, penggunaan alkohol berlebihan, atau penyakit autoimun.
4. Kanker hati
Biasanya kanker hati berasal dari bagian lain tubuh kemudian menyebar ke hati. Hati cukup rentan terhadap serangan sel kanker.
5. Abses hati
Abses, cairan atau nanah yang memenuhi rongga, kadang terbentuk dalam hati akibat infeksi bakteri atau parasit. Jika disebabkan bakteri biasanya langsung diikuti demam dan menggigil.Sedangkan abses karena parasit berkembang lebih lambat. Penyakit ini diidentifikasi dengan pemeriksaan CT scan atau USG pada hati.
6. Gangguan bawaan pada hati
Ada beberapa kelainan hati yang diwariskan dan biasanya sudah terlihat ketika masa kanak-kanak.
ref: kompas.com
No comments:
Post a Comment