Ternyata Air Panas Mempercepat Keriput Kulit

Jangan terlalu sering mandi menggunakan air panas kalau tidak ingin kulit Anda menjadi kering dan keriput. Air panas menurut Dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK. pada acara Fit and Fun on Friday yang diselenggarakan oleh Majalah Fit di Jakarta beberapa waktu lalu, akan menghilangkan lapisan minyak sehingga penguapan air dari kulit akan lebih banyak. Akibatnya kulit akan terasa lebih kering dan mudah menimbulkan keriput pada tangan dan kaki. Bila hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, bukan tidak mungkin akan terjadi penuaan dini.

Selain penggunaan air panas, kata Dr. Tina, pengaruh sinar matahari, kelembaban udara, pembentukan radikal bebas, penyakit sistemik, gizi buruk, stres, penurunan berat badan terlalu cepat dan perawatan kulit yang salah juga menjadi faktor luar yang dapat merusak jaringan kulit.

Sebenarnya, perawatan kulit itu sendiri tidak terlalu sulit. Msalahnya, banyak orang yang masih melakukan perawatan secara salah, misalnya, seperti penggunaan kosmetik yang digunakan tidak sesuai dengan jenis kulit. Seseorang dengan kulit kering, contohnya, menggunakan pembersih dengan kadar alkohol tinggi, sehingga menambah kekeringan kulit.

Perawatan kulit pun, menurut Dr. Tina sebaiknya dilakukan sejak dini, teratur dan dilakukan dengan benar untuk memperlambat proses penuaan. Caranya mulai dengan membersihkan, melembabkan dan melindungi kulit wajah dan tubuh. “Penggunaan pelembab di ruang ber-AC dimaksudkan untuk mempertahankan kadar air dalam kulit supaya tidak keluar. Terlebih lagi bila kulitnya kering. Sedangkan untuk perlindungan adalah dengan menggunakan krim tabir surya untuk menyaring sinar ultraviolet yang datang ke kulit,” jelas Dr. Tina. Selain itu, makanan bergizi, berolahraga, istirahat dan tidak stres juga menjadi bagian dari perawatan kulit agar tetap sehat.