Wednesday, February 1, 2012

10 KHASIAT LEMON UNTUK KESEHATAN

Limon.jpg

Siapa yang tak kenal dengan buah lemon. Rasanya yang manis dan agak kecut sangat pas untuk dijadikan campuran minuman pengusir dahaga, apalagi jika disajikan dingin. Pernahkah Anda berpikir tentang manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari sari buah yang satu ini?

Dengan harganya yang relatif terjangkau, lemon mengandung sekitar 5 persen asam sitrat dan merupakan sumber yang kaya vitamin C. 


Lemon juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin B, riboflavin dan mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor serta protein dan karbohidrat. Banyak sekali menu makanan yang memanfaatkan lemon sebagai pemberi cita rasa mulai dari cake, masakan berbahan daging ayam, beragam minuman atau pun sebagai penghias.

Pemanfaatan lemon yang paling umum adalah dengan cara memerasnya untuk kemudian dicampur dengan air putih. Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari minuman berbahan lemon. Berikut adalah 10 manfaat yang paling populer :

1. Baik untuk perut
Lemon dapat membantu meringankan masalah pencernaan bila dicampur dengan air panas, termasuk di antaranya mual, mulas dan parasit. Dengan minum jus lemon secara teratur, perut Anda dibantu untuk menghilangkan kotoran secara lebih efisien. Lemon bertindak sebagai pemurni darah dan agen pembersih. Asupan jus lemon bisa menyembuhkan sembelit. Bahkan jus lemon juga berfungsi sebagai tonik hati dan membantu Anda mencerna makanan dengan membantu hati memproduksi empedu lebih banyak.

2. Perawatan kulit
Lemon dapat menjadi obat antiseptik alami, yang bertugas untuk menyembuhkan masalah yang berkaitan dengan kulit. Konsumsi sehari-hari air jeruk lemon dapat memberikan perubahan besar dalam penampilan kulit Anda. Lemon memiliki fungsi sebagai obat anti-penuaan, menghilangkan kerutan dan komedo. Bahkan jika ditempelkan pada daerah luka bakar dapat memudarkan bekas luka.

3. Perawatan Gigi
Tahukah Anda bahwa air lemon punya fungsi penting dalam perawatan gigi? Ya, apabila jus lemon segar ditempelkan pada area gigi yang sakit, dapat membantu dalam menyingkirkan rasa sakit. Memeras jus lemon pada gusi dapat menghentikan perdarahan gusi. Cara ini juga mencegah bau busuk dan masalah lain yang berkaitan dengan gusi.

4. Sembuhkan infeksi tenggorokan
Lemon adalah buah yang sangat baik yang membantu dalam memerangi masalah yang berkaitan dengan infeksi tenggorokan, sakit tenggorokan dan tonsilitis akibat bakteri. Untuk mengatasi sakit tenggorokan, Anda bisa berkumur dengan menggunakan setengah gelas jus lemon.

5. Menurunkan berat badan
Rutin meminum air jeruk nipis membuka jalan untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Memanfaatkan jus lemon yang dicampur dengan air hangat dan madu, juga dapat membantu mengurangi berat badan.

6. Kontrol tekanan darah tinggi
Air lemon bekerja bak ramuan ajaib khususnya bagi orang yang memiliki masalah jantung, karena kandungan kalium tinggi di dalamnya. Diet tinggi kalium juga dipercaya dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi, pusing, mual, membantu relaksasi pikiran, mengurangi stres mental dan depresi.

7. Membantu penyembuhan gangguan nafas
Jus lemon membantu dalam menyembuhkan masalah pernafasan, terutama pada orang yang menderita asma.

8. Mengobati rematik
Lemon memiliki sifat diuretik sehingga dapat membantu mengobati rematik serta radang sendi, dengan cara mengeluarkan bakteri dan racun dari tubuh.

9. Meredakan demam
Jus lemon dapat mengobati seseorang yang menderita flu atau demam, dengan meningkatkan produksi keringat.

10. Pembersih darah
Penyakit-penyakit seperti kolera atau malaria dapat diobati dengan air lemon karena mempunyai sifat sebagai pembersih darah.
Berapa banyak yang harus saya minum?

Jika Anda sedang dalam kondisi kesehatan yang baik dan bobot tubuh 70 kg atau kurang, disarankan untuk memeras setengah buah lemon dan menyajikannya ke dalam satu gelas air. Minum dua kali sehari. Namun, jika Anda berbobot lebih dari 70 kg, peras satu lemon utuh ke dalam segelas air. Untuk manfaat maksimal, minum dua kali sehari.
Editor : dedypurwadi

5 MASALAH YANG DIHADAPI WANITA BEKERJA



Perempuan bekerja memang sosok yang multitasking, namun ternyata dalam menjalankan kariernya masih mengalami banyak masalah.

Menjadi perempuan bekerja adalah sebuah pilihan, karena saat pilihan itu dijatuhkan, ia tahu akan ada risiko yang harus ditanggung. Membagi peran antara karier dan keluarga, adalah yang utama. Namun di sini lah kekuatan sebenarnya seorang perempuan diuji. 

"Hebatnya perempuan bekerja ini tidak hanya bekerja di kantor tapi juga di rumah, dan tetap berkomitmen pada keluarga dan mereka sukses," tukas Rustika Thamrin, Spsi, CHt, CI, MTLT, psikolog dari Brawijaya Women and Children Hospital, saat bincang-bincang "How to be a Happy & Productive Career Women" di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, 

Meski sebenarnya tidak ada larangan bagi perempuan untuk bekerja, namun ternyata sampai sekarang masih ada masalah yang sering mereka hadapi, khususnya dari dalam keluarga sendiri.

1. Multi peran istri dalam keluarga
Perempuan bekerja memang harus siap multitasking untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga maupun kantor. Bekerja di luar rumah meskipun menjadi suatu upaya aktualisasi diri, dan pilihan diri sendiri, seringkali menimbulkan berbagai masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri. "Butuh adanya kerjasama dengan pasangan Anda, agar keluarga dan pekerjaan berjalan seimbang," ujar Rustika. Namun, seringkali suami kurang mengambil peran dalam keluarga, sehingga lebih cenderung membebankan semua masalah urusan rumah tangga mereka kepada perempuan.

2. Jabatan istri lebih tinggi
Saat ini, perempuan mulai dipercaya untuk menduduki posisi yang cukup tinggi di sebuah perusahaan. Tak jarang, hal ini akan menjadi masalah ketika ia sudah menikah dan memiliki jabatan dan gaji yang lebih tinggi daripada suami. Dalam budaya Indonesia, pria atau suami adalah kepala keluarga, sehingga seringkali menganggap perempuan atau istri tidak bisa menempati posisi yang lebih tinggi darinya. Ketika berada dalam posisi kalah, pria bersikap inferior dan merasa minder dari perempuan. "Hal ini akan membuat pria akhirnya berusaha menunjukkan dominasi dan kekuatan terhadap pasangannya, seringkali tanpa alasan yang jelas dan mengada-ada, dan istri harus patuh," bebernya.

3. Gaji istri lebih tinggi
Sebuah perusahaan pasti memiliki standar gaji sendiri. Jadi, sekalipun menduduki posisi staf biasa, bisa saja gaji yang kita terima lebih besar daripada gaji dengan posisi lebih tinggi di perusahaan lain. Nah, ketika gaji istri lebih besar daripada suami, suami bisa saja merasa kalah. Egonya sebagai kepala keluarga pun akan mulai terusik. "Karena hal ini, suami tak segan menyuruh istrinya untuk berhenti bekerja," tambah Rustika.

4. Kultur yang tak mendukung perempuan bekerja
Perempuan bekerja juga akan terbentur pada adanya budaya tradisional di masyarakat. Ketika istri bekerja di luar rumah, tak jarang orangtuanya sendiri yang akan melarangnya untuk bekerja. Alasannya, istri seharusnya bertugas di rumah untuk melayani suami dan anak-anaknya. Ketika anak-anak menjadi tak terurus, entah kesehatannya yang terganggu, atau prestasi sekolahnya yang menurun, kesalahan akan dibebankan pada ibu.

5. Keamanan kerja
Keamanan menjadi salah satu faktor hal yang menjadi masalah besar pada perempuan, terutama jika sedang bekerja lembur sampai larut malam. Tak jarang dengan alasan lelah, suami tidak bersedia menjemput sang istri di tempat kerjanya. Atau, karena bekerja adalah pilihan dan keputusan istri, maka pulang larut malam adalah resiko yang harus ditanggungnya sendiri.

CARA YANG BENAR MAKAN MIE INSTANT


Setelah makan mi instan perut kok terasa kembung. Makan mi instan mendatangkan penyakit juga bikin berat badan bertambah. Anak-anak sebaiknya jangan makan mi instan karena bikin bodoh. Sebaiknya jangan terlalu sering makan mi instan. Berbagai persepsi dan pengalaman makan mi instan ini boleh jadi akrab dengan keseharian Anda. Lantas, bagaimana seharusnya makan mi instan yang aman?


Prof C Hanny Wijaya, Food Science Expert dan Head of Food Chemistry Division IPB, mengatakan jika memilih makan mi instan penting untuk memerhatikan papan gizi pada kemasan mi instan.

"Yang paling dikhawatirkan saat makan mi instan adalah kandungan lemak tinggi pada mi, dan garam sodium dalam jumlah tinggi pada bumbu. Sodium inilah yang perlu dicermati, dan sebaiknya asupan sodium tak melebihi dari 300 mg per sajian. Perhatikan jumlah sodium di papan gizi," jelas Prof Hanny saat peluncuran Tropicana Slim Low Fat Noodles di Jakarta,

Menurut Prof Hanny, tak ada aturan pasti seberapa sering boleh makan mi instan. Tapi penting bagi setiap orang untuk menjalankan pola makan dengan gizi seimbang dan kebiasaan makan yang baik juga memerhatikan unsur kesehatan.

Perlu dipahami bahwa mi instan yang terbuat dari tepung gandum memiliki kandungan karbohidrat yang sama pada nasi, kentang dan sumber karbohidrat lainnya. Jadi, jika Anda ingin makan mi instan, sebagai menu sarapan, makan siang atau makan malam sebaiknya kombinasikan dengan asupan gizi lainnya seperti serat, protein, bukan dengan tambahan karbohidrat seperti nasi.

"Makan mi instan setiap hari tak masalah asalkan jangan melupakan asupan buah, sayuran, protein selain juga lebih jeli memperhatikan tabel gizi dalam mi instan. Namun jangan juga sepanjang hari makan nasi, mie, kentang tanpa mengasup kebutuhan gizi lainnya, sehingga kebutuhan nutrisi tak seimbang," jelasnya.

Ketidakseimbangan gizi inilah yang sebenarnya mendatangkan berbagai masalah atau penyakit. Bahkan pada anak-anak yang gemar makan mi instan, kebiasaan buruk seperti ini lantas dikaitkan dengan makan mi instan. Padahal, pola makam tak seimbang lah yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu misalnya. "Masalahnya boleh jadi bukan pada mi instannya namun pada asupan nutrisi yang tak seimbang," jelasnya.

Sementara bagi mereka yang kerap merasa kembung setelah makan mi instan, Prof Hanny menjelaskan beberapa orang memang sensitif terhadap produk makanan dari gandum yang membuatnya kembung.

Selain juga, rasa kembung muncul ketika menyantap mi instan karena karbohidrat tak dicerna dengan sempurna lantaran proses memasak mi instan yang kurang matang. "Kalau tak bisa dicerna sempurna, makanan masuk ke usus besar lalu difermentasi oleh mikroba, sehingga akhirnya muncul rasa begah atau kembung," jelas Susana STP, MSC, PD Eng, Head of Nutrifood Research Center Division kepada Kompas Female pada acara yang sama.

Susana menjelaskan, tak banyak orang yang mengalami alergi pada gandum. Namun jika mengalami kembung yang disebabkan alergi gandum, dan merasa tak nyaman sebaiknya jangan makan makanan pemicu alergi.

"Tapi pembatasan makanan tergantung efeknya terhadap tubuh. Reaksi alergi pada setiap orang bisa berbeda. Bisa gatal-gatal, asma, kembung dan lainnya," ujarnya.

Menurut Susana, yang juga perlu diperhatikan saat makan mi instan, baik sebagai camilan atau makanan utama, sebaiknya jangan dimakan bersamaan dengan nasi. Ia menjelaskan, satu bungkus mi instan mengandung sekitar 200 kalori. Sementara 100 gram nasi seporsi semangkuk kecil mengandung 300-400 kalori.

Anda bisa kelebihan kalori dan asupan karbohidrat jika membiasakan makan mi instan dengan cara ini, apalagi jika tak dibarengi pola makan gizi seimbang, dengan mencukupi asupan lemak, protein, dan serat dari buah juga sayuran.
Editor : suhendri

Darimana Pria Tahu Wanita Sedang Menstruasi?


Tak hanya sekedar mengalami perubahan suasana hati saat wanita kedatangan tamu bulanannya, tetapi juga perubahan suara.


Penelitian terbaru menunjukkan pria dapat mengenali wanita yang sedang menstruasi melalui suara mereka, karena suara wanita ternyata terdengar kurang atraktif.

Temuan yang dipublikasikan dalam journal Ethology, para psikolog menanyakan tiga kelompok pria untuk mendengarkan rekaman suara dari sepuluh wanita pada empat titik yang berbeda selama siklus menstruasi mereka. 

Kemudian, hasil rekaman diputar dalam urutan acak dan para pria diminta menebak suara wanita mana yang sedang datang bulan.

Tes yang dipimpin oleh Nathan Pipitone dari Adams State College dan Gordon Gallup, dari SUNY-Albany ini menemukan 35 persen pria dapat menebak dengan benar, dan digambarkan sebagai hasil yang signifikan.

Hasil riset ini memperkuat penelitian sebelumnya di tahun 2008 yang menyebutkan suara wanita lebih enak didengar saat masa subur.

Menurut para pria yang ikut ambil bagian dalam riset ini, suara perempuan yang sedang menstruasi dapat diketahui melalui empat indikator, yaitu suasana hati (baik-buruk), kualitas (keras-halus), nada (rendah-tinggi), dan kecepatan (lambat-cepat). 

Beberapa mereka mengatakan bahwa rekaman wanita yang menstruasi memiliki suara yang lebih rendah dalam nada, kualitas, dan suasana hati.

"Para pria tampaknya telah menentukan suara menstruasi dengan memilih suara yang paling menarik. Peran serta hormon juga membuat suara perempuan menurun, dan menginduksi perubahan vokal. Produksi vokal erat dengan biologi kita. Sebagai contoh, sel-sel dari laring dan vagina yang sangat mirip dan menunjukkan reseptor hormon serupa," ujar Pipitone, seperti dilansir melalui Dailymail, Rabu (1/2). (*)

Editor : Sofyan Akbar