Wednesday, September 11, 2013

Keuntungan jika menjadi seorang perawat

Keuntungan jika menjadi seorang perawat

Menjadi seorang perawat adalah tugas yang sangat mulia, kenali keuntungannya jika anda memilih ingin menjadi seorang perawat seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut :

Selalu belajar
Menjadi perawat identik dengan jam kerja yang bergantian. Dari situ, perawat tentu belajar banyak hal yang baru. Demikian juga masalah tentang penyakit dan obat-obatan terbaru.

Melakukan perubahan
Entah itu kecil atau besar, sederhana atau kompleks, perawat melakukan perubahan bagi kehidupan seseorang. Sebab mereka membantu pasien untuk mandi, pergi ke toilet, dan sebagainya.

Pekerjaan yang penting
Perawat bertugas untuk memeriksa tekanan darah, menjadi asisten ketika operasi, menyuntik, dan pekerjaan penting lain yang bahkan lebih banyak dilakukan daripada dokter.

Pelajaran dari pasien
Memerhatikan kondisi terburuk seorang pasien memang bukan hal menyenangkan. Namun dari situ, perawat bisa mengambil pelajaran berharga untuk selalu bersyukur tentang kesehatan.

Teman kerja menyenangkan
Perawat memiliki kepribadian yang penuh perhatian, empati, kuat, lucu, cerdas, dan ramah. Bukankah menyenangkan jika bisa bekerja dengan tipe teman seperti itu?

Berusaha menerima kehilangan
Masa-masa paling menyedihkan ketika perawat bekerja adalah menyaksikan kematian. Namun hal itu bisa dijadikan pelajaran berharga agar mereka bisa berusaha untuk menerima kehilangan.

Kesempatan mendapatkan pasangan
Baik pria atau wanita, menjadi perawat juga memperbesar kesempatan untuk mendapatkan pasangan di dunia medis, salah satunya adalah dokter.

Itulah berbagai kelebihan menjadi seorang perawat. Jadi, sudah menentukan karir pilihan Anda?

Mencegah Kanker Payudara Kambuh dengan Kopi

Cegah Kanker Payudara Kambuh dengan Kopi
Mencegah Kanker Payudara Kambuh dengan Kopi
Meskipun telah diobati dan dinyatakan sembuh, namun sel-sel kanker dapat tumbuh kembali. Untuk mencegahnya kambuh kembali, tentu pasien perlu menjalani gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, menghindari makanan-makanan pemicu kanker, dan mengurangi stres.

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa rutin minum kopi bisa mencegah kekambuhan kanker payudara. Para peneliti mengatakan, manfaat tersebut bisa didapat dengan rajin minum dua cangkir kopi setiap hari.

Peneliti asal Lund University di Swedia percaya bahwa kopi dapat meningkatkan efek dari obat. Mereka menganalisa 600 pasien kanker payudara di Swedia Selatan selama lebih dari lima tahun. Sekitar 300 di antara peserta mengonsumsi tamoksifen, obat yang umum diresepkan setelah operasi kanker payudara.

Tamoksifen merupakan obat anti-oestrogen yang secara luas digunakan untuk mengobati kanker payudara. Sel-sel kanker payudara umumnya mengandalkan hormon oestrogen pada wanita untuk tumbuh.

Maria Simonsson, peneliti dari Lund University mengatakan, pasien yang mengonsumsi obat bersama dua atau lebih cangkir kopi setiap hari, lebih sedikit yang melaporkan kanker kambuh kembali. Hasil tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi, namun meminum obat.

“Bagaimana kopi berinteraksi dengan obat masih belum diketahui. Namun ada teori yang menyebutkan, kopi dapat mengaktifkan tamoksifen dan membuatnya lebih efektif,” tutur Simonsson.

Para peneliti sebelumnya menghubungkan konsumsi kopi dengan penurunan risiko terjadinya tipe kanker payudara tertentu. Kafein juga telah menunjukkan efek yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Helena Jernstrvm, profesor onkologi eksperimental dari Lund University menambahkan, ia dan timnya ingin lebih mengetahui bagaimana gaya hidup dapat mempengaruhi pengobatan kanker payudara.

Kendati demikian, studi ini bukan studi pertama yang menunjukkan hubungan kopi dengan pengobatan kanker. Para peneliti dari Harvard Medical School telah menemukan bahwa wanita yang minum tiga atau lebih cangkir kopi per hari memiliki 20 persen risiko lebih rendah mengembangkan kanker kulit dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per bulan.

Tuesday, September 10, 2013

Kesehatan Gusi Beresiko Pada Kesehatan Diabetes Dan Jantung


Satu hal yang mungkin tidak pernah Anda sangka adalah bahwa penyakit gusi merupakan faktor risiko diabetes dan penyakit jantung yang terselubung.

Orang-orang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan terkena diabetes dua kali lebih besar, menurut para periset dari Columbia University. Bakteri di balik penyakit gusi memicu inflamasi atau peradangan di dalam arteri dan kemudian membuat jaringan-jaringan lebih resisten terhadap insulin, akibatnya pengendalian gula darah menjadi buruk dan terjadilah diabetes.

Sementara menurut David Cochran DDS, seorang profesor di University of Texas Health Sciences Center, peradangan di arteri akibat penyakit gusi juga bisa memicu masalah jantung. Karena itu, jangan pernah sepelekan penyakit gusi.

Di samping melakukan pemeriksaan gusi secara teratur, memilih makanan dan minuman tertentu yang dapat membantu melindungi gusi bisa menjadi solusi sehat Anda. Nah, ini dia beberapa jenis makanan yang baik untuk menjaga kesehatan gusi Anda:

Raisin
Anda mungkin berpikir bahwa raisin atau kismis yang manis dan lengket tidak baik untuk kesehatan mulut dan gusi Anda. Nyatanya, penelitian telah menunjukkan bahwa raisin mengandung antioksidan yang dapat memerangi tumbuhnya sejenis bakteri penyebab peradangan dan penyakit gusi.

Buah dan Sayuran Kaya Vitamin C
Vitamin C berperan menjaga kesehatan gusi dengan cara mendukung produksi kolagen yang dibutuhkan untuk pembentukan jaringan gusi. Jeruk, kiwi, dan strawberry adalah buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Sedangkan dari sayuran, Anda bisa menemukan kandungan vitamin C yang tinggi pada kubis dan paprika.

Produk Susu
Yoghurt, keju, dan susu rendah lemak baik untuk menjaga kesehatan gusi karena mengandung kalsium dan vitamin D yang dapat membuat gusi kuat dan tahan terhadap penyakit.

Teh Hijau Hangat
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan yang membantu memerangi bakteri penyebab penyakit gusi dalam mulut Anda. Teh hijau juga memiliki sifat anti-inflamasi untuk melawan peradangan.

Itulah makanan dan minuman yang dapat Anda andalkan sebagai solusi sehat mencegah penyakit gusi. Mana saja yang sudah biasa Anda konsumsi?

MAKANAN TAK SEHAT YANG TERNYATA MENYEHATKAN


Menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan langsing adalah salah satu hal penting. Salah satu caranya adalah dengan menyantap makanan yang sehat. Namun tahukah Anda jika beberapa makanan yang (katanya) tidak sehat ini ternyata menyehatkan? Berikut media Online Terkemuka berikan bocorannya.

Steak
Pasangan mengajak dinner di restoran steak terbaik di kota? Don't worry dear, ternyata satu potongan steak lebih menyehatkan daripada sepotong dada ayam tanpa kulit dengan ukuran yang sama, terlebih karena banyaknya kandungan protein dalam daging tersebut. Cobalah pilih tenderloin atau sirloin saat memilih menu steak Anda.

Pasta
Tak ada salahnya menyantap pasta saat Anda sedang diet lho. Pasta memang dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat, maka tak heran banyak orang yang menjauhi makanan ini saat sedang diet. Padahal menyantap pasta dalam porsi yang pas akan membuat Anda lebih sehat lho. Pasalnya, pasta mengandung beragam nutrisi yang penting untuk tubuh, misalnya saja serat yang akan melancarkan metabolisme tubuh Anda.

Kacang
Kacang makanan tinggi lemak? Yup, Anda benar. Namun, lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak yang baik bagi tubuh. Kacang juga kaya akan nutrisi, protein, dan serat yang dapat membantu menstabilkan gula darah Anda. Selain itu, mengunyah kacang juga akan membuat Anda terhindar dari rasa lapar.

Kopi
Banyak orang yang mengategorikan kopi ke dalam daftar makanan yang kurang baik. Padahal jika meminum kopi tanpa tambahan creamer, gula, atau sirup akan berdampak baik pada metabolisme tubuh. Plus, menghirup aroma kopi juga dapat menghilangkan stres.

Red wine
Menikmati wine dalam takaran yang pas dan tidak berlebih juga akan memberikan manfaat baik bagi tubuh. Terutama jika yang Anda konsumsi adalah jenis red wine. Kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya ternyata dapat mencegah perkembangan sel kanker payudara dan ovarium yang banyak mengincar kaum hawa lho. Bahkan, beberapa peneliti mengungkapkan jika meneguk red wine dalam porsi yang pas akan membuat Anda awet muda. Hmmm, wanna try?