(Foto: thinkstock)
California, Perempuan mengalami masa subur (ovulasi) setiap bulannya yang menandakan matangnya sel telur. Ada satu tanda perempuan bila sedang subur yaitu memiliki suara nyaring alias nada yang lebih tinggi.
Saat memasuki masa subur kadang perempuan mengalami perubahan seperti lebih suka digoda atau justru menjadi lebih bodoh. Namun studi baru menunjukkan adanya hubungan perubahan suara pada perempuan saat ia mencapai masa paling subur setiap bulannya.
Penelitian ini seperti dikutip WebMD, Kamis (13/1/2011) dilaporkan oleh Gregory Bryant dan Martie Haselton dari University of California, Los Angeles. Studi ini melibatkan 69 perempuan yang semuanya mengalami menstruasi teratur serta tidak menggunakan kontrasepsi hormonal.
Peneliti mengumpulkan dua set sampel suara dari tiap peserta. Satu rekaman suara dibuat ketika perempuan berada di puncak masa suburnya, sedangkan satu suara lagi diambil saat berada di siklus kesuburan terendah. Partisipan diminta mengucapkan satu kalimat dan satu suku kata (satu vokal).
Hasil yang didapatkan ketika perempuan berada dalam masa subur maka nada suaranya naik secara signifikan dibanding saat ia tidak subur. Hal ini terjadi ketika ia mengucapkan satu kalimat. Perbedaan nada suara yang terbesar selama masa subur adalah dua hari sebelum ovulasi.
Para peneliti menduga ada kemungkinan fluktuasi hormon yang terjadi saat atau selama masa subur mempengaruhi bagaimana nada suara yang keluar. Hasil studi ini dilaporkan dalam jurnal Biologi edisi Desember 2008.
Saat ovulasi adalah waktu yang tepat bagi perempuan untuk mengandung dan memiliki anak karena pada saat itu sel telur di dalam tubuhnya sudah matang dan siap untuk dibuahi.
Masa subur terjadi sekitar hari ke 12-15 yang dihitung sejak haid hari pertama, tapi bila siklus haid tidak teratur agak sukar menentukan masa suburnya.
No comments:
Post a Comment