Thursday, December 15, 2011

Jangan Abaikan 7 Gejala Ini

Tak semua penyakit memiliki gejala yang jelas seperti demam, batuk atau pun nyeri. Seringkali seseorang mengidap penyakit kronis tetapi tidak menyadarinya karena perjalanan penyakitnya berjalan lambat sehingga tidak menimbulkan keluhan apa pun. Berikut adalah 7 tanda-tanda dan gejala yang tidak boleh Anda abaikan. Lakukan konsultasi ke dokter dan pemeriksaan kesehatan jika Anda mengalami salah satunya.

1. Penurunan berat badan

Kehilangan berat badan tanpa adanya usaha (olahraga dan diet), mungkin terdengar seperti sesuatu yang menguntungkan terutama bagi mereka yang mempunyai berat badan berlebih. Tetapi sebenarnya, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami masalah kesehatan. Jika Anda kehilangan sampai 10 persen dari berat badan selama enam bulan terakhir - sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter Anda.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi - termasuk tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), diabetes, depresi, penyakit hati, kanker atau gangguan tubuh dalam menyerap nutrisi (malabsorpsi).

2. Demam tinggi

Demam tidak selalu menjadi tanda bahwa Anda mengalami gangguan kesehatan. Tetapi jika Anda mengalami demam selama lebih dari tiga hari, sebaiknya segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Demam persisten dapat menjadi sinyal adanya infeksi tersembunyi, seperti infeksi saluran kemih atau tuberkulosis. Dalam beberapa kasus penyakit berat seperti kanker limfoma juga ditandai dengan demam berkepanjangan atau persisten.

3. Sesak napas

Sesak napas yang terasa menyakitkan lebih dari sekedar gangguan hidung tersumbat dapat menandakan adanya masalah kesehatan. Merasa sesak napas ketika berbaring juga perlu segera dievaluasi.

Penyebab sesak napas mungkin bisa menjadi tanda perkembangan penyakit paru obstruktif kronik, bronkitis kronis, asma, pneumonia, bekuan darah di paru-paru (emboli paru), serta jantung dan masalah paru-paru lainnya.

4. Perubahan kebiasaan buang air besar yang tidak wajar

Apa yang dianggap normal terkait buang air besar sangat bervariasi. Konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat perubahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan ketika buang air besar, seperti:

* Tinja berwarna hitam atau disertai darah
* Diare atau sembelit
* Mendesak untuk buang air besar

Perubahan kebiasaan buang air besar bisa menandakan adanya infeksi bakteri - seperti campylobacter atau salmonella - atau infeksi virus atau parasit. Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah sindrom iritasi usus besar dan kanker usus besar.

5. Kebingungan atau perubahan kepribadian

Carilah bantuan medis jika Anda mengalami gejala seperti dibawah ini:

* Bingung mendadak
* Bingung soal waktu atau tempat (disorientasi)
* Bermasalah dengan konsentrasi atau memori
* Perubahan perilaku, seperti menjadi agresif atau mudah cemas.

Perubahan pada perilaku atau berpikir dapat disebabkan oleh banyak masalah, termasuk infeksi, anemia, gula darah rendah, dehidrasi atau kondisi kesehatan mental. Namun kadang, pengaruh dari obat-obatan tertentu dapat berkontribusi terhadap perubahan kepribadian.

6. Merasa cepat kenyang meski hanya makan sedikit


Jika Anda secara konsisten cepat merasa kenyang meski porsi makan jauh lebih kecil dari biasanya, Anda bisa konsultasikan hal ini ke dokter. Pasalnya, orang yang merasa cepat kenyang, biasanya akan diikuti perasaan mual, muntah, kembung, demam, penambahan berat badan atau penurunan berat badan.

Cepat merasa kenyang, kemungkinan besar Anda mengalami gastroesophageal reflux disease, umumnya dikenal sebagai GERD, dan irritable bowel syndrome. Bahkan dalam beberapa kasus, masalah yang lebih serius, seperti kanker pankreas bisa menjadi faktor.

7. Silau melihat cahaya

Merasa sakit ketika melihat cahaya terang atau kilatan cahaya bisa jadi Anda mengalami migrain (sakit kepala sebelah). Mendapatkan perawatan medis segera dapat membantu Anda mencegah hilangnya penglihatan secara permanen.

Tak semua penyakit memiliki gejala yang jelas seperti demam, batuk atau pun nyeri. Seringkali seseorang mengidap penyakit kronis tetapi tidak menyadarinya karena perjalanan penyakitnya berjalan lambat sehingga tidak menimbulkan keluhan apa pun. Berikut adalah 7 tanda-tanda dan gejala yang tidak boleh Anda abaikan. Lakukan konsultasi ke dokter dan pemeriksaan kesehatan jika Anda mengalami salah satunya.

1. Penurunan berat badan

Kehilangan berat badan tanpa adanya usaha (olahraga dan diet), mungkin terdengar seperti sesuatu yang menguntungkan terutama bagi mereka yang mempunyai berat badan berlebih. Tetapi sebenarnya, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami masalah kesehatan. Jika Anda kehilangan sampai 10 persen dari berat badan selama enam bulan terakhir - sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter Anda.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi - termasuk tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), diabetes, depresi, penyakit hati, kanker atau gangguan tubuh dalam menyerap nutrisi (malabsorpsi).

2. Demam tinggi

Demam tidak selalu menjadi tanda bahwa Anda mengalami gangguan kesehatan. Tetapi jika Anda mengalami demam selama lebih dari tiga hari, sebaiknya segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Demam persisten dapat menjadi sinyal adanya infeksi tersembunyi, seperti infeksi saluran kemih atau tuberkulosis. Dalam beberapa kasus penyakit berat seperti kanker limfoma juga ditandai dengan demam berkepanjangan atau persisten.

3. Sesak napas

Sesak napas yang terasa menyakitkan lebih dari sekedar gangguan hidung tersumbat dapat menandakan adanya masalah kesehatan. Merasa sesak napas ketika berbaring juga perlu segera dievaluasi.

Penyebab sesak napas mungkin bisa menjadi tanda perkembangan penyakit paru obstruktif kronik, bronkitis kronis, asma, pneumonia, bekuan darah di paru-paru (emboli paru), serta jantung dan masalah paru-paru lainnya.

4. Perubahan kebiasaan buang air besar yang tidak wajar

Apa yang dianggap normal terkait buang air besar sangat bervariasi. Konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat perubahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan ketika buang air besar, seperti:

* Tinja berwarna hitam atau disertai darah
* Diare atau sembelit
* Mendesak untuk buang air besar

Perubahan kebiasaan buang air besar bisa menandakan adanya infeksi bakteri - seperti campylobacter atau salmonella - atau infeksi virus atau parasit. Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah sindrom iritasi usus besar dan kanker usus besar.

5. Kebingungan atau perubahan kepribadian

Carilah bantuan medis jika Anda mengalami gejala seperti dibawah ini:

* Bingung mendadak
* Bingung soal waktu atau tempat (disorientasi)
* Bermasalah dengan konsentrasi atau memori
* Perubahan perilaku, seperti menjadi agresif atau mudah cemas.

Perubahan pada perilaku atau berpikir dapat disebabkan oleh banyak masalah, termasuk infeksi, anemia, gula darah rendah, dehidrasi atau kondisi kesehatan mental. Namun kadang, pengaruh dari obat-obatan tertentu dapat berkontribusi terhadap perubahan kepribadian.

6. Merasa cepat kenyang meski hanya makan sedikit


Jika Anda secara konsisten cepat merasa kenyang meski porsi makan jauh lebih kecil dari biasanya, Anda bisa konsultasikan hal ini ke dokter. Pasalnya, orang yang merasa cepat kenyang, biasanya akan diikuti perasaan mual, muntah, kembung, demam, penambahan berat badan atau penurunan berat badan.

Cepat merasa kenyang, kemungkinan besar Anda mengalami gastroesophageal reflux disease, umumnya dikenal sebagai GERD, dan irritable bowel syndrome. Bahkan dalam beberapa kasus, masalah yang lebih serius, seperti kanker pankreas bisa menjadi faktor.

7. Silau melihat cahaya

Merasa sakit ketika melihat cahaya terang atau kilatan cahaya bisa jadi Anda mengalami migrain (sakit kepala sebelah). Mendapatkan perawatan medis segera dapat membantu Anda mencegah hilangnya penglihatan secara permanen.

kompas.com

No comments:

Post a Comment