Thursday, January 3, 2013

Sabun Dan Pewangi Pakaian Memiliki Potensi Untuk Memicu Kanker

Produk cucian beraroma dapat melepaskan bahan kimia penyebab kanker ketika pakaian yang basah berangsur-angsur kering, ujar para peneliti. 

Meskipun penelitian ini dilakukan di Amerika, penulis laporan ini yakin masalah yang sama terjadi di rumah tangga di seluruh dunia, berpotensi menyebabkan sakit kepala, serangan asma bahkan kejang. Penelitian ini dilakukan oleh Profesor Anne Steinemann, seorang ahli efek dari polusi di University of Washington di Seattle.


Para peneliti menganalisis asap yang dipancarkan dari alat pengering ketika siklus pencucian sedang djalankan dengan deterjen dan pewangi pakaian. Analisis dari gas yang tertangkap menemukan lebih dari 25 senyawa organik yang mudah menguap, termasuk tujuh polutan berbahaya, keluar dari ventilasi udara. Dua bahan kimia di antaranya – acetaldehyde dan benzene – diklasifikasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika sebagai karsinogen.

Studi ini juga menemukan bahan kimia serupa di antaranya 25 produk beraroma yang telan diuji, dan semua produk tersebut memancarkan setidaknya satu bahan kimia yang tergolong berbahaya. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Kualitas Udara, Atmosfer dan Kesehatan, meningkatkan kekuatiran akan pertanyaan seputar keamanan produk konsumen yang wangi.

Profesor Steinemann mengatakan penelitian menunjukkan bahwa sementara perhatian publik cenderung fokus pada polusi dari mobil dan industri, resiko polusi di rumah tidak boleh diabaikan. Dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa masalah ini mungkin tidak terbatas pada rumah-rumah di Amerika.

“Deterjen yang kami teliti secara luas dipergunakan di Inggris. Jadi saya memiliki cukup alasan untuk yakin bahwa situasi di sana akan sangat mirip. Selain itu saya telah dihubungi oleh sejumlah orang di Inggris yang mengatakan bahwa mereka menderita penyakit atau sakit kepala ketika mereka berdiri di dekat ventilasi pengering pakaian,” ujar Profesor Steinemann.

No comments:

Post a Comment