Mengapa Disarankan Anak Cek Kolesterol? : Anak-anak yang menderita kolesterol tinggi lebih rentan untuk menderita serangan jantung dan stroke di usia dewasa. Karena itu anak berusia 9-11 tahun disarankan untuk setidaknya sekali melakukan cek kolesterol.
Rekomendasi terbaru ini disetujui oleh American Academy of Pediatrics (AAP), sebagai revisi rekomendasi sebelumnya yang menyebutkan skrining kolesterol hanya diperuntukkan untuk anak dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Menurut AAP, dalam rekomendasi lama itu sekitar 30-60 persen kasus tak terdeteksi. Lagi pula peningkatan jumlah anak yang obesitas menyebabkan proporsi anak dengan kolesterol tinggi meningkat.
Akan tetapi rekomendasi terbaru ini menuai kontroversi. Sebagian pakar menyatakan melakukan pengecekan kolesterol anak tidak berdampak apa-apa jika kolesterol tinggi itu tidak diobati.
Menurut Dr.Chad Teeters, ahli kardiologi, belum ada bukti obat penurun kolesterol akan memperlambat progresivitas penyakit jantung di usia dewasa. Lagi pula mengonsumsi obat ini sejak usia anak-anak tentu ada efek sampingnya.
Selain rekomendasi skrining kolesterol, AAP juga menyarankan agar setiap anak berolahraga 30-45 menit setiap hari serta menjauhi makanan yang berlemak dan digoreng.
Rekomendasi lain berkaitan dengan pencegahan penyakit jantung sejak usia anak-anak adalah pemberian ASI kepada bayi, pemberian makanan tambahan yang rendah lemak jenuh sejak usia setahun, serta anak-anak yang kegemukan dan memiliki orangtua menderita diabetes harus melakukan pemeriksaan diabetes setiap dua tahun sekali sejak usia 10 tahun.
kompas.com
No comments:
Post a Comment