Wednesday, July 17, 2013

Daftar Obat Homeopati Untuk Jerawat

Daftar Obat Homeopati Untuk Jerawat
Mengobati jerawat secara alami umumnya tidak mahal dan mudah dilakukan contohnya adalah menggunakan resep homeopati dan beberapa jenis herbal alami. Jerawat meskipun tidak membahayakan jiwa bisa menjadi masalah serius terutama jika sudah mempengaruhi kondisi psikologis. Karena itu agar jerawat tidak merusak kulit akibat infeksi maka pemilihan metode pengobatan harus tepat.

Beberapa orang yang memiliki masalah jerawat akut mengaku frustasi dan mengalami keterhambatan psikis berada di lingkungan sosial. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengobati jerawat tapi seperti kata pepatah, mati satu tumbuh seribu, jerawat tidak kunjung sembuh. Dan secara seksual, wajah yang berjerawat tentu tidak menyenangkan untuk dilihat dan dapat menghilangkan aura sensualitas bagi lawan jenis.

Jerawat berbentuk seperti bisul pada wajah yang terjadi karena pori-pori tersumbat menyebabkan terjadinya peradangan. Peradangan ini bisa menimbulkan infeksi dan parut pada wajah jika tidak ditangani dengan tepat. Karena itu tindakan untuk mencegah timbulnya jerawat sangat penting dilakukan ketimbang melakukan pengobatan ketika jerawat telah tumbuh.

Mengobati Jerawat Secara Alami Dengan Obat Homeopati

Mengobati jerawat yang membandel kadang membutuhkan waktu yang sangat lama dan butuh biaya yang tidak sedikit. Dalam banyak kasus bekas jerawat kadang menimbulkan parut yang sulit dihilangkan. Kabar baiknya adalah ada banyak pengobatan alternatif yang terbukti manjur dapat mengatasi jerawat tanpa menimbulkan infeksi dan peradangan, salah satu metode tersebut adalah pengobatan homeopati.

Pengobatan homeopati adalah salah satu jenis pengobatan alternatif yang umum dilakukan oleh bangsa-bangsa di Asia. Konsepnya adalah, gangguan pada satu anggota tubuh adalah gejala dari adanya ketidakseimbangan sistem di dalam tubuh. Karena itu pengobatan yang dilakukan bukan dengan menghilangkan gejala tersebut tetapi dengan mencari faktor penyebab dan menyembuhkan penyebab itu. Dalam kasus jerawat membandel, obat homeopati yang digunakan umumnya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit dan daya tahan terhadap infeksi akibat jerawat.
Berikut ini daftar obat homeopati yang umum digunakan untuk mengobati jerawat secara alami.

1. Antimonium Tartaricum

Terbuat dari kombinasi potassium tartrate dan oksida antimon. Antimonium Tartaricum memiliki banyak manfaat salah satunya adalah mengobati jerawat. Banyak terapis obat alami meresepkan Antimonium Tartaricum untuk pasien yang menderita jerawat batu dan bisul yang sering menimbulkan tanda kebiruan pada kulit setelah infeksi terjadi.

2. Calcarea carbonica

Digunakan oleh terapis untuk meningkatkan daya tahan kulit terhadap infeksi. Calcarea carbonica sangat baik jika digunakan untuk mengobati jerawat. Banyak obat jerawat yang berbahan dasar Calcarea carbonica dicampur dengan lapisan dalam kerang kemudian dibentuk menjadi bubuk halus ataupun tablet untuk diminum.

3. Natrum Muriaticum

Natrum Muriaticum adalah ramuan tradisional yang secara khusus membuka pori-pori kulit yang tersumbat dan melawan infeksi yang dapat menyebabkan jerawat.

4. Pulsatilla

Terbuat dari bunga liar Pulsatilla, sangat cocok untuk mengobati jerawat akibat siklus menstruasi atau karena makanan berlemak. Umumnya Pulsatilla digunakan kaum wanita yang mengalami menstruasi pertama dan menimbulkan jerawat di wajah. Pulsatilla mengandung bahan antibakteri yang dapat menghilangkan komedo di wajah.

5. Silika

Silika terbuat dari bahan kuarsa dan cocok bagi penderita yang mengalami jerawat batu dan sulit sumbuh. Umumnya penderita juga mengalami masalah mudah lelah, daya tahan tubuh yang rendah, dan mudah berkeringat di malam hari.

6. Sulphur

Jerawat yang menimbulkan rasa gatal dan sakit bisa disembuhkan dengan sulphur. Para terapis homeopati sering meresepkan sulphur untuk mengobati jerawat secara alami.

Demikian beberapa jenis obat homeopati yang bisa dipilih untuk mengobati jerawat secara alami. Sebelum mengkonsumsi obat tersebut sebaiknya anda berkonsultasi ke terapis untuk mengetahui dosis yang dibutuhkan.

No comments:

Post a Comment