Jenis-jenis penyakit kulit ini bisa disebabkan oleh berbagai penyebab. Salah satu penyebab yang cukup populer adalah jamur dan bakteri. Saat penyakit kulit menyerang, sering membuat penderitanya minder dan rendah diri. Penampilan yang tampak aneh dan kemungkinan menularnya berbagai penyakit kulit membuat penderitanya sering dihindari oleh orang-orang di sekitarnya.
jenis-jenis penyakit kulit yang sering menyerang manusia:
1. Cacar air.
Penyebab dari terjadinya penyakit kulit ini adalah virus. Saat penyakit ini menyerang, tubuh akan mengalami demam diawal. Setelah itu, di permukaan tubuh akan muncul bintik-bintik merah yang akan cepat menyebar.
Cacar Air
Bintik-bintik ini berisi cairan dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini karena nantinya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik-bintik yang berair ini akan mengering dan perlahan-lahan hilang satu per satu. Untuk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan.
2. Campak.
Campak
Tak berbeda jauh dengan saudaranya cacar, penyakit ini juga disebabkan oleh virus. Saat seseorang menderita campak, dia harus berhati-hati karena penyakit ini dapat menular dengan mudahnya. Gejala penyakit ini diawali dengan demam dan batuk. Setelah itu, akan muncul bercak-bercak merah di kulit. Untuk proses penyembuhannya, pasien harus beristirahat dan meningkatkan konsumsi makanan dengan gizi tinggi.
3. Eksim.
Ada beragam jenis-jenis penyakit kulit eksim ini, yaitu Dermatitis kontak, Dermatitis Atopik, Eksim stasis dan Eksim Numular. Penyakit ini menyerang kulit pada bagian-bagian tubuh tertentu. Saat penyakit menyerang, kulit akan menjadi merah, kering dan terkadang bersisik.
Eksim
Penyakit ini bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya, kulit harus diolesi salep pelembab agar tidak terlalu kering. Penyakit ini juga sangat sensitif dengan kondisi cuaca. Makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya eksim.
4. Panu.
Penyebab penyakit ini adalah jamur. Pada bagian yang terkena panu, biasanya berwarna agak keputihan. Di tempat-tempat inilah jamur tumbuh pada kulit. Kulit di tempat yang terkena panu ini akan terasa gatal
Panu
Masih banyak jenis-jenis penyakit kulit yang bisa menjangkiti manusia. Hidup bersih merupakan salah satu usaha untuk menghindari berbagai jenis penyakit kulit ini. Saat terjadi masalah pada kulit, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis supaya penyakit kulit tidak menyebar ke seluruh tubuh.
5. Borok
Mereka yang menderita diabetes biasanya memiliki luka atau borok pada tubuhnya. Biasanya, luka tersebut tidak mudah disembuhkan.
Borok
Sebuah Asosiasi Kesehatan di Amerika Serikat menyarankan beberapa cara untuk mengobati dan mencegah terjadinya infeksi pada luka atau borok di kaki penderita diabetes, diantaranya;
1. Berusaha untuk mengurangi tekanan pada daerah luka
2. Membersihkan kulit mati disekitar luka
3. Menjaga daerah luka tetap bersih dan menggunakan obat jika diperlukan
4. Menjaga tingkat kadar gula darah
5. Jangan berjalan tanpa alas kaki
6. Koreng
Pengetahuan dahulu menyatakan bahwa ‘scab’ atau bekas luka yang mengering atau ‘koreng’ merupakan penghalang alami untuk mencegah hilangnya kelembaban. ‘scab’ juga mencegah sel-sel baru untuk berkolonisasi di area luka. Ketika ‘scab’ tersebut mulai berubah bentuk, sel epidermis harus masuk ke lapisan dermis yang paling dalam sebelum melakukan proliferasi, karena disanalah daerah yang lembab sehingga sel dapat hidup. Dan dari proses itu kita dapat mengetahui bahwa dalam lingkungan kering, luka akan memulih dari dalam ke luar. Sedangkan, bila kita dapat mengoptimalkan lingkungan yang lembab pada luka, proses penyembuhan akan berlangsung dari daerah pinggir/sekitar dan dari dalam secara serempak.
Koreng
7. Akibat Racun TOMCAT
Tomcat serangga yang sulit di kenali karena berukuran relatif kecil sekitar 1 cm ini mempunyai jenis yang paling banyak seperti "Paederus". Habitat dari serangga ini adalah di persawahan, taman kota, maupun hutan. Masyarakat sekitar sering menyebutnya semut kayap ataupun semut kanai.
Cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan kecuali sayap pada sejenis kumbang ini mengandung toksin yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenali sebagai "pederin" {C24 H43 O9 N). Mempunyai tahap keracunan 12x lebih tinggi daripada venom ular tedung. Bahkan Tomcat yang sudah dikeringkan selama 8 tahun masih mempunyai ketoksinannya.
Serangga Tomcat
Efek Racun Tomcat
Serangga ini memiliki cairan dan jika terkena kulit manusia dapat membuat bengkak ataupun melepuh dan bisa menyerupai herpes dan di bagian tengahnya bernanah.
8. Luka Bakar
Luka bakar merupakan jenis luka, kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi dan friksi. Jenis luka dapat beraneka ragam dan memiliki penanganan yang berbeda tergantung jenis jaringan yang terkena luka bakar, tingkat keparahan, dan komplikasi yang terjadi akibat luka tersebut. Luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah dan jaringan epidermal yang mengakibatkan kerusakan yang berada di tempat yang lebih dalam dari akhir sistem persarafan. Seorang korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi shock, infeksi, ketidak seimbangan elektrolit (inbalance elektrolit) dan masalah distress pernapasan. Selain komplikasi yang berbentuk fisik, luka bakar dapat juga menyebabkan distress emosional (trauma) dan psikologisyang berat dikarenakan cacat akibat luka bakar dan bekas luka (scar).
Luka Bakar
9. Luka Khitan
Yang Perlu Diperhatikan Setelah Dikhitan, apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
Pendarahan: keadaan ini dapat terjadi akibat kemaluan (penis) anak dalam keadaan ereksi (tegang) dan apabila pendarahan hanya merembes pada balutan verband maka hal ini tak perlu dikhawatirkan.
Alergi obat-obatan: adapun gejala dan tanda-tanda alergi suatu obat adalah gatal-gatal dan merah-merah pada kulit, bila alerginya berat bisa disertai kesulitan dalam bernafas (sesak nafas). Keadaan alergi obat dapat pula terjadi pada daerah luka khitan di mana penis anak terlihat membengkak.
Infeksi: luka khitan merupakan luka kecil, sehingga kemungkinan untuk terjadi infeksi sangat minimal terlebih bila lukanya masih berbalut verband. Adapun tanda dan gejala infeksi yaitu adanya panas badan tanpa gejala lain (batuk dan pilek), luka khitan bernanah dan berbau.
Tidak bisa kencing: keadaan ini biasanya terjadi karena anak merasa takut bila luka khitannya terkena air kencing. Verband yang terkena air kencing tidak perlu dikhawatirkan, jadi untuk mengatasi hal tersebut di atas anak dicoba dipaksa untuk buang air kencing.
Kepala penis atau verband terlihat kotor: keadaan ini terjadi akibat dari salah satu proses penyembuhan luka jadi tidak perlu dikhawatirkan selama luka khitan masih terbalut verband.
Perumpamaan gambar penis