Tuesday, June 1, 2010

SUKA NONTON BALAP TINGKATKAN PENDENGARAN


Bloomington, Deru mesin traktor dengan motocross sama bisingnya bagi sebagian orang, namun tidak bagi penggemar otomotif. Menurut penelitian, kemampuan membedakan suara bisa diperoleh dari hobi menonton balap.

Dikutip dari HealthDay, Selasa (1/6/2010), penelitian tentang hal itu dilakukan oleh tim dari Indiana University. Tim tersebut terdiri dari para pakar dari departemen otolaryngology.

Sebanyak 21 orang dilibatkan dalam eksperimen yang dilakukan di Sirkuit Indianapolis tersebut. Sebagian merupakan pengggemar berat balap motor atau mobil, dan sebagian lainnya belum pernah menonton balapan secara langsung.

Di sirkuit balapan internasional tersebut, kemampuan auditori para partisipan diuji dengan mendengarkan beberapa jenis suara. Setiap jenis suara hanya diperdengarkan selama 3 detik.

Suara yang diperdengarkan meliputi deru mesin balap Formula 1, NASCAR, Indycars, dan motocross. Selain itu juga diperdengarkan suara traktor dan beberapa jenis mesin yang lain.

Eksperimen tersebut mengungkap bahwa semakin sering partisipan berada di sirkuit untuk menonton balap, semakin banyak jenis suara yang bisa ditebaknya dengan benar. Sebaliknya, partisipan yang bukan penggemar balap, lebih sering salah dalam menebak.

Namun peneliti juga memberi catatan bahwa pengalaman menonton balap tidak meningkatkan kemampuan pendengaran secara keseluruhan. Jenis suara selain mesin tidak termasuk dalam kesimpulan penelitian tersebut.

"Bagaimanapun, hasil penelitian ini menarik karena membantu menjelaskan bagaimana otak mengelola informasi audio," kata Dr Bergenson-Dana, salah satu peneliti yang terlibat.

Penelitian serupa pernah dilakukan terhadap para musisi, yang menjalani pelatihan formal selama 1 tahun. Pelatihan tersebut juga terbukti meningkatkan kemampuan membedakan nada.

Dr Bergenson berencana melanjutkan penelitian tersebut untuk melihat bagaimana informasi audio tersebut dapat membantu pengambilan keputusan. Diduga informasi audio mempengaruhi pembalap dan navigatornya ketika harus berpikir cepat.


sumber:detikhealth

MITOS PERIHAL BERJEMUR SINAR MATAHARI

Ada banyak hal keliru dari berjemur sinar matahari. Misalnya ada anggapan orang berkulit gelap kadang aman dari bahaya matahari. Benarkah seperti itu atau jangan-jangan ini hanya sekedar mitos?

Sinar matahari merupakan sumber alami vitamin D bagi tubuh. Tapi terpapar sinar matahari secara berlebihan justru dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu kanker kulit.

Seperti dilansir dari Foxnews, Selasa (1/6/2010), berikut 7 mitos tentang berjemur di bawah sinar matahari:

1. Mitos, sering berjemur sinar matahari maka asupan vitamin D semakin banyak

Memang benar bahwa matahari memasok tubuh dengan vitamin D, tapi tidak dengan cara sering berjemur lantas vitamin D semakin banyak. Paparan ultraviolet berlebih justru berbahaya bagi tubuh.

Vitamin sinar matahari terbukti dapat memperbaiki jantung, tulang bahkan membantu mencegah kanker jenis tertentu. Namun, para pakar mengatakan bahwa paparan sinar matahari yang sehat hanya sekitar 2 sampai 10 menit sehari. Jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi asupan vitamin dalam tubuh.

2. Mitos, berjemur dalam tanning bed (tabung UV) lebih aman

Peneliti mengatakan bahwa jumlah radiasi dari tabung UV (indoor taning) sama dan bahkan kadang lebih tinggi ketimbang radiasi dari sinar matahari alami.

Sinar matahari alami mengandung sinar UVA dan UVB. Dan tabung UV diklaim lebih aman karena hanya menghasilkan sinar UVB, padahal kedua jenis sinar UV tersebut sama-samam dapat menyebabkan melanoma (kanker kulit).

3. Mitos, di dalam air tidak menyebabkan kulit terbakar

Air tidak dapat melindungi kulit dari sengatan matahari. Refleksi cahaya di dalam air justru dapat meningkatkan paparan UV pada kulit.

4. Mitos, menggunakan make up dengan SPF (Sun Protection Factor) sudah cukup aman

Lapisan tipis SPF pada wajah tidak cukup untuk melindungi kulit ketika harus menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Skin Cancer Foundation menyarankan orang untuk menggunakan pelembab tabir surya yang mengandung spektrum yang lebih luas sebelum menggunakan make up, bahkan jika make up di klaim mengandung SPF sekalipun.

Tabir surya yang berspektrum luas mengandung tabir untuk UVA dan UVB, dan sekurang-kurangnya SPF bernilai 15.

5. Mitos, orang berkulit gelap aman dari bahaya matahari dan kanker kulit

Kulit yang berwarna coklat atau gelap memang mengandung lebih banyak melanin, yaitu pigmen kulit yang lebih baik melindungi kulit dari bahaya UV. Tapi hal ini bukan berarti orang berkulit gelap 100 persen aman dari serangan kanker kulit.

6. Mitos, kulit menjadi coklat dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari

Ini mungkin salah satu mitos yang paling umum dari semuanya. Kulit yang berubah coklat tidak akan melindungi kulit dari bahaya matahari, ini sebenarnya adalah reaksi kulit terhadap kerusakan terhadap sinar matahari.

Setiap kali orang berjemur untuk membuat kulit lebih coklat, maka kerusakan akan terakumulasi dan mempercepat proses penuaan. Satu-satunya cara untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari adalah tabir surya dan pakaian pelindung.

7. Mitos, jika menggunakan tabir surya sebelum keluar rumah, maka ini dapat melindungi kulit seharian

Masalah umum tabir surya adalah dapat memberikan rasa aman yang palsu. Menggunakan tabir surya sekali bukan berarti dapat melindungi kulit Anda sepanjang hari.

Tabir surya perlu digunakan atau dioleskan setidaknya dua jam sekali, dan lebih sering lagi bila Anda sedang berkeringat atau berenang. Pastikan menggunakannya dengan marata, atau akan membuat kulit belang.



sumber:detikhealth

Setelah Terjatuh Kecelakaan, Hasrat Seks Seorang Gadis Meningkat 10 Kali


Sebenarnya pepatah yang tepat untuk Randy Amanda Flower gadis 24 tahun ini adalah sudah jatuh tertimpa tangga, sudah kena musibah berentet ada musibah susulan yang menyertainya. Lha kok bisa, begini kisahnya sobat ruanghati.com. Kita panggil saja dengan sebutan Amanda, dimana dia sangat suka permainan Papan Wii Fit yang sedang tren terutama bagi para wanita yang mendambakan tubuh langsing.




Seorang wanita sedang bermain Wii Fit yang kini tengah populer dari Nintendo



Namun malang menimpanya, saat asyik bermain Wii Fit keluaran raksasa Game Jepang Nintendo ini terpeleset hingga jatuh, hingga akhirnya terjadi cedera dalam yang menyebabkan beberapa syaraf penting di kakinya terganggu. Hingga kinipun Amanda mengalami hal aneh yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan.

Tiba tiba saja timbul semacam rangsangan hebat yang membuat dirinya ingin sekali berhubungan seksual, bahkan kadang kadang saking hebatnya perasaan itu Amanda tersebut sampai-sampai membuatnya menjadi orgasme dengan sendirinya. Syaraf yang terganggu tersebut membuat semacam getaran dan denyut tertentu yang membuatnya sangat terangsang. Sejauh ini Amanda seperti dikutip ruanghati.com dari harian Inggris DailyStar mencoba mengendalikan hasrat seks yang hebat yang muncul hingga 10 kali dalam sehari tersebut dengan mencoba meditasi, dengan menarik nafas dalam serta melepaskannya perlahan lahan.

Wah kasihan juga ya, maunya olah raga biar sehat malah jadi sengsara walaupun sebagian orang mengidamkan bisa merasakan perasaan seperti itu, tapi kalau keseringan pasti susah juga bukan ?



ruanghati.com

Dipaksa Menikah Gadis 13 Tahun Meninggal Pasca Malam Pertama

Menikah di usia yang masih sangat belia memang sangat beresiko tinggi, baik dari sisi kesehatan maupun kejiwaan. Peristiwa cukup tragis terjadi di Yaman dimana seorang gadis belia yang masih 13 tahun dipaksa menikah dibawah tangan dengan seorang pria dewasa. Gadis bocah yang bernama Ilham Mahdi Assi ini meninggal 5 hari pasca pernikahannya tersebut karena pendarahan hebat saat melakukan hubungan intim pertama kalinya dengan sang suami di malam pertama pernikahannya.


Pemberlakuan larangan nikah usia dini masih memicu kontroversi
Berdasarkan hasil visum diketahui ada kerusakan organ intim yang berakibat pada pendarahan dan tidak adanya tindakan pertolongan menyebabkan infeksi sehingga fatal bagi diri Ilham Mahdi Assi yang masih bocah beranjak remaja tersebut.

Sebenarnya di Yaman sendiri belum lama ini sudah memberlakukan Undang-Undang pelarangan perkawinan usia dini, adapun batasan usia minimal yang diperbolehkan untuk menikah menurut aturan tersebut adalah 17- 18 tahun.

Namun dikutip ruanghati.com dari Daily Telegraph menyebutkan aturan larangan pernikahan dibawah umur itu pemberlakuannya banyak ditentang sejumlah kalangan konservatif di Yaman, walau tidak sedikit juga yang mendukung pemberlakuannya.

Organisasi LSM setempat Shaqaeq Arab yang banyak menyoroti tentang masalah hak asasi manusia menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi dan luput dari kontrol Undang-Undang yang telah berlaku.

ruanghati.com