Tuesday, June 30, 2009

Mengenal Penyakit KOLESTEROL


Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.


Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Tetapi bila kolesterol dalam tubuh berlebih akan tertimbun didalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.


Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena makanan ekstern yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood).


Apa yang terjadi dalam tubuh ?

Unsur-unsur lemak dalam darah terdiri atas kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas. Hanya seperempat dari kolesterol yang terkandung dalam darah berasal langsung dari saluran pencernaan yang diserap dari makanan, sisanya merupakan hasil produksi tubuh sendiri oleh sel-sel hati.


Lemak yang terdapat dalam makanan akan diuraikan menjadi kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas pada saat dicerna dalam usus. Keempat unsur lemak ini akan diserap dari usus dan masuk kedalam darah. Kolesterol dan unsur lemak lain tidak larut dalam darah. Agar dapat diangkut dalam aliran darah, kolesterol bersama dengan lemak-lemak lain (trigliserida dan fosfolipid) harus berikatan dengan protein untuk membentuk senyawa yang larut dan disebut dengan lipoprotein


Kilomikron merupakan liprotein yang mengangkut lemak menuju ke hati. Dalam hati, ikatan lemak tersebut akan diuraikan sehingga terbentuk kembali keempat unsur lemak tersebut, dan asam lemak yang terbentuk akan dipakai sebagai sumber energi atau bila jumlahnya berlebih akan disimpan dalam jaringan lemak. Bila asupan kolesterol tidak mencukupi, sel hati akan memproduksinya. Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL ( Low Density Lipoprotein ) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.


Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL ( High Density Lipoprotein ) untuk dibawa kehati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam ( cairan ) empedu.


LDL mengandung lebih banyak lemak daripada LDL sehingga ia akan mengambang di dlam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang “jahat” karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Sebaliknya HDL disebut sebagai lemak yang baik karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi atau lebih berat.


Bagaimana kolesterol menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah?

Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Makin kecil ukuran LDL atau makin tinggi kepadatannya makin mudah pula LDL tersebut menyusup ke dalam Iintima. LDL demikian disebut LDL kecil padat.


LDL yang telah menyusup ke dalam intima akan mengalami oksidasi tahap pertama sehingga terbentuk LDL yang teroksidasi. LDL-teroksidasi akan memacu terbentuknya zat yang dapat melekatkan dan menarik monosit (salah satu jenis sel darah putih) menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intimadisamping itu LDL-teroksidasi juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk ke dalam intima menjadi makrofag.


Sementara itu LDL-teroksidasi akan mengalami oksidasi tahap kedua menjadi LDL yang teroksidasi sempurna yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa. Sel busa yang terbentuk akan saling berikatan membentuk gumpalan yang makin lama makin besar sehingga membentuk benjolan yang mengakibatkan penyempitan lumen pembuluh darah


Keadaan ini akan semakin memburuk karena LDL akan teroksidasi sempurna juga merangsang sel-sel otot pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (media) untuk masuk ke lapisan intima dan kemudian akan membelah-belah diri sehingga jumlahnya semakin banyak.


Uraian tersebut diatas menunjukan bahwa terjadinya sumbatan pada pembuluh darah tidak semudah yang kita bayangkan. Kadar kolesterol yang tinggi perlu diwaspadai karena merupakan cikal bakal proses penyumbatan pembuluh darah, terlebih lagi bila yang meninggi adalah kadar kolesterol LDL, yang kita kenal sebagai lemak “jahat”. Kalau kita lihat mekanisme pembentukan sumbatan pembuluh darah diatas, LDL semakin berbahaya bila mempunyai ukuran kecil dengan kepadatan tinggi atau yang kita kenal sebagai LDL-kecil-padat.




Friday, June 19, 2009

GAMBAR TAHAPAN OPERASI UBAH JENIS KELAMIN

Operasi Mengubah Jenis Kelamin


Kulit Penis dan Skrotum Dikupas

Testis Di Potong


Menanggalkan sebagain kulit Skortum


Memendekkan Uretra


Jaringan Erektil di Potong


Saraf Penis dipisahkan


Saraf harus dipertahankan untuk memungkinkan terjadinya Orgasme


Sekarang, operasi pemisahan sudah lengkap


Rongga Vagina dibentuk

Sisa penis dipotong

Sisa penis dan jaringan di masukkan kedalam

Pembentukan alur vagina

Stent dimasukkan untuk mengatasi penyempitan kembali

Zat khusus di semprotkan

Menyambung kulit skrotum dengan kulit perut

Terahir, pembentukan labia dan Klitoris




Beautiful Human made….


Dikutip dari: www.sexchange.us

Monday, June 15, 2009

PENYAKIT INSOMNIA ATAU SUSAH TIDUR

Sulit tidur atau lebih dikenal dengan insomnia merupakan hal wajar yang dialami oleh sebagian orang karena terjadi gangguan dalam fungsi otak. Stres, cemas oleh keadaan lingkungan tempat dia tinggal dan bekerja, bisa menjadi pemicu insomnia.

Mereka yang mengalami insomnia dapat melewatkan waktu selama berjam-jam sepanjang malam tanpa mampu tidur. Ini sangat menyiksa dan mengganggu kinerja tubuh si penderita. Tak jarang tubuhnya sangat lunglai, pucat, dan kurang bersemangat.

Obat-obatan tertentu memang bisa menenangkan pikiran si penderita, namun pemakaiannnya harus benar-benar diawasi dan hanya pada waktu dibutuhkan.

A. Penyebab Insomnia
  1. Pemakaian obat-obatan terlarang bisa menyebabkan seseorang mengalami insomnia
  2. Pengobatan medis yang salah juga dapat mengakibatkan insomnia
  3. Perubahan jam kerja yang makin ketat
  4. Kondisi lingkungan yang miskin
  5. Depresi
  6. Stres
  7. Tubuh sedang sakit
  8. Diet yang terlalu memaksa
  9. Jet lag
  10. Kebisingan yang memekakkan telinga
  11. Ranjang tidur yang terlalu empuk
  12. Problem psikologi
  13. Dan penyebab-penyebab lain

B. Tipe-tipe Insomnia

Meskipun efek insomnia dialami sebagian besar dalam tempo yang singkat, beberapa orang baru menyadari setelah insomnia yang mereka derita parah. Oleh sebab itu diperlukan informasi tentang insomnia secara detail.

Berikut tipe insomnia:

1. Transient insomnia

Durasi insomnia ini hanya satu atau beberapa hari. Biasanya disebabkan oleh stres baru, situasi dramatis yang mengguncang hidup si penderita

Jika Anda mengalami insomnia sekilas, hanya beberapa hari, dipastikan Anda mengalami jenis insomnia ini.

Kafein, rokok, dan obat-obatan tertentu dapat mengurangi insomnia jenis ini. Tapi usahakan untuk menghindarinya karena menimbulkan kecanduan.

2. Short term insomnia

Jenis insomnia ini agak lama durasinya diibandingkan jenis yang pertama. Antara 1 hingga 3 minggu.

Untuk kaum perempuan, insomnia ini sering dialami ketika ada perubahan hormonal di dalam tubuh mereka. Selama menstruasi, hormon progesteron mengalami penurunan sehingga efek insomnia jenis ini akan timbul.

Insomnia ini juga dialami oleh mereka yang berada di pekerjaan yang menekan.Terlalu terang ruang tidur Anda juga bisa menyebabkan short term insomnia. Hal ini dikarenakan hormon melatonin yang dihasilkan oleh otak bagian tengah mengalami gangguan

3. Chronic insomnia

Jika Anda mengalami kesulitan tidur setiap hari dalam satu bulan atau lebih, bisa dipastikan Anda mengalami jenis insomnia kronis. Seluruh kegiatan dan pekerjaan Anda akan serta merta terganggu. Kesehatan si penderita juga akan turun drastis

4. Primary chronic insomnia

Insomnia ini terjadi ketika gejala yang ditunjukkan tidak sesuai dengan kondisi fisik dan mental penderita5. Secondary chronic insomnia
Kondisi ini dialami oleh mereka yang mengalami depresi dan kelaianan gangguan emosional dan fisik.

Dari data penelitian, 10% dari orang dewasa berpotensi mengalami insomnia jenis ini.

C. Beberapa anjuran agar dapat tidur:

  1. Lakukan kesibukan sepanjang hari atau olahraga ringan siang dan sore hari
  2. Jangan minum kopi atau teh kental, terutama pada sore hari dan malam hari.
  3. Usahakan makan malam harus kenyang agar badan cukup rileks untuk beristirahat
  4. Minumlah segelas susu hangat atau susu campur madu sebelum tidur
  5. Mandi dengan air hangat sebelum tidur dan jangan tidur siang
  6. Jika Anda tetap tidak dapat tidur, cobalah meminum antihistamin seperti promethazine atau dimenhydrinate setengah jam sebelum tidur. Obat-obatan ini kurang menyebabkan ketagihan dibandingkan obat lain yang lebih keras
    Bangun dan baca buku dan dengarkan musik yang bersifat menenangkan.

D. Untuk mengobati Insomnia:

  1. Akupuntur
  2. Ini untuk menetralisir racun yang ada di dalam tubuh sehingga aliran darah menjadi lancar.
  3. Olahraga (Renang dan Yoga)
  4. Semua olahraga pada prinsipnya sama, yakni memperlancar sistem metabolisme tubuh. Namun renang dan yoga layak menjadi pilihan karena seluruh otot tubuh bergerak secara maksimal.
  5. Obat-obatan Medis
  6. Harap menggunakan obat dengan pengawasan dokter.

Wednesday, June 10, 2009

INFEKSI JAMUR KULIT ATAU TINEA


Kulit berjamur adalah penyakit yang identik dengan ‘jorok’. Namun sebenarnya, kulit berjamur belum tentu diakibatkan oleh hidup yang jorok. Ada berbagai macam infeksi jamur di kulit, namun kali ini kita akan membahas mengenai infeksi jamur yang disebabkan oleh Tinea, yang dapat menyerang bukan hanya kulit, tetapi juga kuku.

Tinea adalah salah satu infeksi jamur yang paling sering menyerang masyarakat. Tinea memiliki ciri khas dengan adanya keluhan kulit yang menyerupai adanya cacing di bawah kulit, namun sebenarnya tidak ada cacing di bawah kulit. Gambaran infeksi Tinea di kulit adalah seperti cincin kemerahan & meradang yang di tengah cincin tersebut ada kulit yang terlihat sehat. Infeksi tinea juga biasanya disertai rasa gatal, terutama saat berkeringat.

Seseorang dapat terkena infeksi Tinea di kulitnya dikarenakan tertular karena bersentuhan dengan orang lain yang sudah terlebih dahulu terinfeksi Tinea, atau menyentuh permukaan suatu benda yang lembab (tempat hidup favorit jamur) di tempat umum (misalnya WC umum). Seseorang juga dapat tertular dari binatang peliharaan mereka, seperti anjing, kucing, atau ternak.

Tinea dapat menyerang banyak bagian tubuh, dari mulai kulit kepala, pundak, dada, perut, lengan, tangan, selangkangan, sela-sela jari kaki, sampai kuku tangan & kaki. Ada ciri khas untuk infeksi Tinea di kulit kepala, yaitu hilangnya rambut di kulit yang terinfeksi.

Untuk mengetahui kepastian terkena infeksi Tinea, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, karena banyak penyakit kulit lain yang menyerupai infeksi Tinea, sehingga pengobatannya juga berbeda.Pengobatan untuk infeksi Tinea dapat berupa obat yang dioleskan di tempat yang terinfeksi ataupun pengobatan yang harus diminum, terutama pada infeksi Tinea yang luas.

Pengobatan untuk infeksi Tinea adalah pengobatan yang tidak singkat, dimulai dari 2 minggu sampai berbulan-bulan untuk infeksi yang luas/berat. Sering kali infeksi ini kambuh karena pengobatan yang tidak tuntas, dikarenakan orang yang terinfeksi tinea biasanya menghentikan pengobatan ketika rasa gatal mulai hilang.

Untuk mencegah terinfeksi Tinea, yang harus dilakukan adalah menjaga kulit tetap bersih & kering.

Selain itu, hal-hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah infeksi Tinea:
  • Gunakan pakaian & pakaian dalam yang menyerap keringat
  • Hindari penggunaan pakaian yang berlapis-lapis atau tebal, terutama di daerah tropis/panas
  • Jangan gunakan pakaian & alas kaki yang basah
  • Keringkan tubuh setiap kali setelah mandi atau terkena air
  • Ganti pakaian dalam & kaus kaki setiap hari
  • Gunakan alas kaki di tempat umum
  • Jangan saling meminjam pakaian & sepatu dengan orang lain
  • Obati hewan peliharaan yang terkena infeksi kulit


sumber : konsulsehat.com