Tips Hilangkan Lelah dengan Diet Buah
Dalam dunia yang serba cepat ini, kita juga dituntut bergerak cepat. Banyaknya aktivitas tanpa disertai vitamin yang cukup, bisa membuat cepat lelah. Belum lagi bisa disertai stres, akan berakibat kelelahan jangka pendek.
Untuk mengatasi kelelahan, Anda diharuskan mengonsumsi banyak vitamin.Berpikir untuk membeli tablet atau suplemen vitamin? Sebaiknya pikir dua kali. Anda masih bisa mendapatkan asupan vitamin dari bahan alami yang lebih aman dan tidak punya efek samping, yaitu dari buah-buahan.
Dikutip dari Live Strong, beberapa jenis buah bisa mencukupi kebutuhan vitamin A, C dan B. Ada baiknya bila Anda memasukkan buah-buahan berikut ini ke dalam daftar diet Anda agar tubuh fit sepanjang hari.
1. Buah Beri (Sumber vitamin A)
Buah beri tidak hanya kaya akan antioksidan tetapi juga karbohidrat yang dapat memulihkan tenaga kita. Dilansir MedinePlus, karbohidrat adalah sumber energi yang baik bagi tubuh. Buah beri juga mengandung banyak vitamin A yang dapat menambah sel darah merah dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam bukunya yang berjudul "The Menopause Self Help Book”, Dr. Susan M. Lark
mengatakan bahwa vitamin A adalah salah satu vitamin dan mineral yang dapat membantu mengurangi kelelahan. Buah beri juga kaya akan asam folat dan vitamin C. Jenis-jenis buah beri terdiri dari stroberi, blueberry, ceri, raspberry dan anggur.
2. Jeruk & Jambu Biji (sumber vitamin C)
Buah stroberi, jeruk dan jambu biji merupakan buah-buahan dengan kadar vitamin C tertinggi. Menurut University of Maryland Medical Center (UMMC), vitamin C dapat membantu sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan rasa lelah. UMMC merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 250 mg sampai 500 mg vitamin C dua kali per hari.
Secangkir stroberi mengandung sekitar 85 mg vitamin C dan setengah cangkir jeruk berisi sekitar 70 mg, sedangkan jambu biji mengandung lebih dari 350 mg vitamin C. Buah lainnya yang kaya akan vitamin C adalah markisa, kiwi, lemon dan anggur.
3. Alpukat & Pisang (sumber vitamin B)
Vitamin B membantu mengatasi gejala psikologis yang terkait dengan kelelahan, salah satunya merasa tidak termotivasi. Vitamin B juga membantu otak menghasilkan zat kimia seperti serotonin yang secara langsung mempengaruhi suasana hati. Tidak hanya itu, vitamin B juga menghasilkan Vitamin B6 (Pyridoxine), vitamin B1 (Tiamin), vitamin B5 (Asam Pantotenat), dan vitamin B7 (Biotin).
Dr. Susan menjelaskan, vitamin B bekerjasama melakukan fungsi metabolisme dasar yang mengatur vitalitas dan energi dalam tubuh. Vitamin B juga membantu tubuh mengubah makanan menjadi bahan bakar yang menghasilkan energi. Alpukat, pisang, kurma, jambu biji, leci, mangga, delima, dan markisa kaya akan vitamin B.
No comments:
Post a Comment