Tips menghindari Cedera Saat Fitnes

Tips menghindari Cedera Saat Fitnes

Anda member baru di klub fitnes? Berarti Anda perlu tahu aturan sebelum berolahraga di gym. Meskipun sifatnya tidak resmi, beberapa aturan ini patut Anda ikuti agar terhindar dari cedera dan mendapatkan hasil yang optimal.

Althea Shah, instruktur fitnes di Gold's Gym cabang India, Mumbai memberikan daftar apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan saat olahraga di gym. Ini dia tipsnya, seperti dikutip dari times of india.

1. Jangan Angkat Beban Berlebihan

Jangan pernah mengangkat beban lebih dari kemampuan otot dan tubuh Anda. Latihan progresif atau berkelanjutan akan lebih efektif meningkatkan kekuatan otot, dibandingkan angkat beban terlalu berat tapi dilakukan tidak rutin.

2. Bersihkan Alat

Gym

Selalu lap peralatan olahraga dengan handuk bersih sebelum dan setelah memakainya. Cara ini akan mencegah penyebaran kuman penyakit. Mungkin para staf di tempat gym sudah diberikan instruksi untuk selalu membersihkan alat-alat fitnes. Tapi tidak ada salahnya bila Anda memastikan kebersihannya sendiri.

3. Jangan Berjalan di Area Gym dengan Kaki Telanjang

Lalu lalang orang di ruang loker, ditambah kurangnya sinar matahari bisa jadi tempat yang 'baik' bagi kuman untuk berkembang. Jangan berjalan telanjang kaki di tempat gym. Selalu kenakan sepatu, tidak hanya mencegah Anda terkena jamur penyebab gatal dan merah-merah tapi juga mencegah terpeleset saat lantai basah.

4. Matikan Ponsel

Gym adalah tempat untuk berolahraga, jadi hanya lakukan itu ketika Anda di sana. Mengirim pesan teks, chatting atau bertelepon tidak hanya memakan waktu percuma, tapi juga meningkatkan risiko terkena cedera saat nge-gym.

Dikutip dari Livestrong, satu dari tiga kasus kecelakaan saat treadmill terjadi karena mereka menggunakan telepon sambil olahraga. Untuk mencegah cedera, pelajari dulu bagaimana menggunakan alat-alat fitnes dan matikan atau pasang mode silent selama olahraga.

5. Periksa Keamanan Alat Fitnes

Sebelum menggunakan alat-alat fitnes, periksa keamanannya. Cek apakah ada baut yang kendur atau partikel lain yang terselip pada alat. Teliti juga kabel pada mesin olahraga yang menggunakan listrik untuk antisipasi bila ada karet kabel yang terkelupas. Jika mesin mengeluarkan suara gemeretak atau tidak berfungsi seperti biasanya, segera hentikan latihan dan laporkan pada instruktur atau staf.

sumber : http://www.wolipop.com