Tuesday, August 27, 2013

Bayi Lahir Prematur karena Plasenta Abrupta



Tracy Gergiou, 31, ibu asal Liverpool akhirnya dapat bernapas lega setelah bayinya, Lucas, dinyatakan sehat setelah dirawat selama 105 hari di rumah sakit karena terlahir prematur. Dilansir Daily Mirror, Tracy mengalami kesakitan luar biasa, saat kandungannya baru menginjak usia 23 minggu. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif selama 3 hari, kemudian menjalani persalinan Caesar demi keselamatan janin dan dirinya. Dokter kemudian berhasil mengeluarkan Lucas yang hanya seberat 1,2 kg atau hanya seukuran tangan pria dewasa.


Hal tersebut bukanlah yang pertama bagi Tracy. Ia juga pernah mengalami hal serupa karena mengalami placenta abrupta, namun ia kehilangan bayi perempuan yang ia kandung selama 17 minggu. Placenta abrupta merupakan kondisi serius di mana sebagian maupun keseluruhan plasenta terpisah dari uterus sebelum janin siap dilahirkan. Kondisi tersebut dapat menghentikan asupan oksigen dan nutrisi untuk Si Kecil di dalam kandungan, serta menyebabkan bumil mengalami perdarahan parah hingga membahayakan kondisi ibu dan janin.

"Lucas benar-benar kecil, hanya seukuran tangan saya. Saya tidak berpikir ia akan bertahan. Hal itu membuat saya tak bisa tidur dan hanya meninggalkan rumah sakit hanya untuk memastikan kondisi anak-anak saya yang lain,"ungkap Sang Ayah, Costa, 36 tahun.


Sementara itu, salah satu dokter Tracy, Bill Yoxall, Direktur Klinis dari Unit Neonatal Rumah Sakit Liverpool, berkata, “Hanya sedikit bayi yang berhasil melewati plasenta abrupta. Dan Lucas adalah salah satunya, yang telah berjuang melalui semua tantangan prematuritas ekstrim dengan kesempatan bertahan hidup hanya 25 persen.

No comments:

Post a Comment