Wednesday, November 20, 2013

OBAT SAKIT GIGI TRADISIONAL ALAMI


Sakit gigi merupakan satu dari beberapa penyakit paling terkenal dan paling menyiksa. Rasa sakit akibat sakit gigi begitu nyata, gigi seakan terasa berdenyut, kadang ditambah sakit kepala dan demam, kemudian para penderita sakit gigi menjadi sangat sensitif terhadap suara bising dan mudah marah. Sakit gigi hanya bisa ditandingi oleh sakit hati. Rasanya ingin dicopot saja itu gigi yang sakit biar ga pernah sakit-sakit lagi.

Penyebab sakit gigi bisa beberapa hal, diantaranya gigi berlubang, retak, terkikis, kebanyakan makan permen karet, atau bahkan gusi yang terinfeksi. Nah, berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati sakit gigi

Bawang putih

Berdasarkan buku Jude’s Herbal Home Remedies yang ditulis oleh Jude C. Todd, bawang putih dapat menyembuhkan sakit gigi atau gigi berlubang karena mengandung senyawa antiseptik. Ambil satu siung bawang putih dan letakkan di gigi. Lakukan selama 5 menit, kemudian keluarkan bawang putih dan bilas mulut dengan air hangat.

Daun Cengkeh

Cengkeh merupakan rempah yang menjadi bahan dalam pembuatan rokok. Namun, daun cengkeh ternyata memiliki khasiat untuk mengobati sakit gigi. Caranya, cuci beberapa helai daun cengkih, seduh dengan air mendidih, kemudian dilumatkan. Peras dengan kain. Basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke lubang gigi yang sakit.

Minyak cengkih

Sebuah penelitian pada Journal of Dentistry tahun 2006 menemukan, minyak cengkih juga bisa meringankan sakit gigi.

Berikan 2 – 3 tetes minyak cengkih ke kapas kemudian gosokkan pada gigi. Jika menggunakan cengkih, basahi dulu dengan air liur atau kunyah-kunyah sebelum dimasukkan pada gigi.

Teh Hangat


Dalam buku Prescription for Herbal Healing yang ditulis oleh Phyllis A. Balch, dikatakan teh dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi. Teh panas membantu menghilangkan bakteri di mulut dan mengurangi rasa sakit sementara. Tempatkan kantong teh pada gusi untuk membantu menghentikan peradangan. Sebaiknya jangan dicampur gula dalam teh hangat.

Cabe rawit

Kecil-kecil cabe rawit adalah ungkapan untuk menggambarkan sesuatu yang kecil namun memiliki banyak kelebihan. Dalam hal mengatasi sakit gigi, ini bukan sekedar ungkapan. Cabe rawit mengandung senyawa capsaicin yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Larutkan cabe ke dalam air panas, celupkan kapas, peras sedikit dan letakkan di gigi.

Getah Jarak

Tanaman jarak memang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Selain minyak buah jarak yang sekarang sedang diupayakan sebagai bahan bakar alternatif, getah dari pohon jarak ini ternyata berkhasiat mengobati sakit gigi berlubang. Caranya gampang, hanya dengan meneteskan getah jarak pada gigi yang berlubang. Atau bisa juga dengan mengambil getah jarak menggunakan kapas, kemudian masukkan kapas pada gigi yang berlubang.
Akar Kangkung

Siapa sangka sayuran yang bisa bikin ngantuk jika dikonsumsi terlalu banyak ini bisa juga dijadikan sebagai obat untuk mengatasi sakit gigi. Caranya: Sediakan segenggam akar kangkung, 1/2 sdt cuka, direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya untuk berkumur.

Akar Meniran

Selama ini kita mengenal meniran sebagai tanaman herbal untuk mengobati penyakit ginjal, gangguan saluran kencing, hepatitis dan disentri. Namun ternyata akar meniran juga berkhasiat untuk mengobati gigi yang sakit. Caranya: Cuci bersih akar meniran, lalu kunyah-kunyah pada gigi yang sakit.

Sereh

Sereh (bukan sirih) dikenal juga dengan nama serai. Biasa digunakan sebagai bumbu dapur terutama untuk pepes agar menambah aroma. Caranya: Rebus 40 g sereh segar dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Gunakan ramuan ini untuk berkumur.

Es batu

Menggunakan es batu dikenal untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pada gigi dan gusi. Masukkan es batu dalam kantong kain atau ke area sakit dan biarkan selama 5 – 10 menit. Lakukan ini sebanyak 2 kali sehari, tapi bila kondisi tidak membaik, segera hubungi dokter.

Untuk mencegah sakit gigi kambuh, rajin-rajinlah menjaga kesehatan gigi. Ingat, sakit gigi hanya bisa ditandingi oleh sakit hati.

No comments:

Post a Comment