Monday, April 28, 2014

GANGGUAN KISTA PADA IBU HAMIL




Kista yang membahayak terjadi pada satu disetiap 1000 ibu hamil. Kista fisiologis bisa berubah menjadi patologi dan penyebabnya belum diketahui. Meskipun kista fisiologis tidak berbahaya, yang dikhawatirkan adalah kista yang menjadi pecah sendiri, luruh dan hancur.

Jadi, bila saat anda hamil dan anda mempunyai kista, dikhawatirkan kandungan anda terasa nyeri akibat aktifitas kista ini. Bahkan yang dikhawatirkan adalah keguguran janin atau lahir prematur.

Besar kista yang dirasa cukup mengganggu kehamilan adalah 15 cm dan ukuran ini cukup untuk meluruhkan rahim. Dokter akan mengambil tindakan berupa operasi pengangkatan kista meskipun anda sedang hamil.

Biasanya operasi dilakukan menjelang trimester ketiga .Jadi, pemeriksaan kehamilan sedini mungkin sangat penting untuk mendeteksi kista. Apalagi kista umumnya ditemukan pada kehamilan pertama.

Pada beberapa kasus, kista dapat memotong pembuluh darah sehingga mengakibatkan nyeri di daerah sekitar rahim. Juga disertai muntah. Sampai saat ini penyebab penyakit kista belum diketahui dengan pasti.

Namun, banyak hal yang bisa memacu kemunculan kista. Misalnya, kebiasaan seorang ibu yang memberi bedak pada selangkangan bayi wanita. Bubuk bedak itu dalam 15 menit akan sampai ke indung telur. 

Perlahan-lahan ia akan membuat dinding telur mengalami rangsangan dan menjadi kista. Faktor lainnya adalah adanya infeksi di daerah panggul yang tidak diobati dengan baik dan radang di selaput dinding rahim.

Kista yang tumbuh saat hamil berbeda-beda jenisnya. Jenis kista tergantung letaknya. Ada yang dinamakan kista endometriosis, kista korpus luteum dan kista ovarium. 

Operasi adalah alternatif terakhir .Sebelumnya, masih ada tindakan lain ,yaitu dengan pemberian obat-obatan. Yang penting adalah dilakukan pengamatan terus-menerus untuk melihat pertumbuhan kista. Juga kemungkinan luruh tidaknya kista dan perubahan status kista dari jinak menjadi ganas.

No comments:

Post a Comment