Saturday, November 15, 2014

MENGENAL MASALAH UMUM PADA BAYI BARU LAHIR




Bayi yang baru lahir biasanya menderita penyakit kuning yang disebabkan terlalu banyaknya bilirubin dalam darahnya. Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin (Hb) di dalam hati (liver). Hal ini mengakibatkan bayi menguning di bagian mata dan kulit.

Hal semacam ini termasuk dalam masalah umum yang mempengaruhi hamper 80 persen bayi baru lahir selama minggu pertama kehidupan mereka. Biasanya pada hari ketiga atau keempat, kuning pada bayi masih terlihat jelas dan hilang pada hari ketuju atau kesepuluh. Penyakit ini tidak berbahaya dan bayi hanya perlu dijemur di bawah sinar matahari pagi secara rutin untuk mengatasinya. Paparan sinar matahari dan pemberian ASI secara rutin menjadi pengobatan sederhana yang bisa membantu eksresi bilirubin melalui urin bayi. Jika bilirubin bayi tinggi maka perlu pengobatan khusus seperti fototerapi dan konsultasikan dengan Dokter anak kita.


Tali pusat bermanfaat menyediakan makanan bayi dan oksigen selama nayi masih di dalam rahim ibunya. Tetapi seteah lahir, bayi tidak tergantung tali pusat lagi untuk sebagai penyalur makanannya dan tali pusat ini akan di potong.

Untuk perawatan tali pusat yang telah dipotong harus dilakukan dengan hati-hati, karena area ini harus selalu bersih dan kering agar tidak terjadi infeksi. Jangan tutupi dengan kain, popok atau bahkan mengaplikasikan bedak untuk mengeringkannya. Potongan tali pusat akan mengerut, kering dan rontok dalam waktu kurang dari sebulan.


Bayi menangis dalam waktu lama atau berjam-jam merupakan jhal yang wajar bagi bayi yang baru lahir. Biasanya hal ini terjadi karena bayi menelan udara saat mengambil napas, udara ini lolos dari perut langsung ke usus menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi bayi. Biasanya kondisi ini hanya sementara dan usahakan jangan memberikan obat apapun hingga bayi bersendawa.

Dengan bersendawa maka akan membawa udara yang tertelan bayi tersebut keluar dan akan memberikan rasa lega pada bayi. Juga jangan panik jika bayi sering bersendawa atau cegukan setelah mengkonsumsi ASI, kondisi ini akan normal setelah bayi brusia 3 bulan.


Biasanya kebanyakan bayi sulit membuka matanya dan bahkan tidak jarang ditemui/terlihat kotoran kental kekuningan dari mata bayi. Hal ini disebabkan adanaya penyumbatan saluran air mata dan kita harus membersihkannya dengan hati-hati sehingga bisa membantu bayi untuk membuka matanya dengan lebar.
Gunakanlah kapas yang steril yang sudah direndam dengan air mendidih dan dihangatkan untuk menghindari infeksi dan yang lebih penting lagi jangan pernah mencampurkan kapas mata dengan kapas pembersih kotoran bayi.


Gumoh atau Muntah pada bayi yang baru lahir masih dianggap lumrah terjadi da biasanya hal ini terjadi ketika bayi mengalami kelebihan lender di perutnya. Jika bayi kita sering mengalami hal ini, cobalah memberi bayi makan dalam porsi kecil, namun sering dan biarkan bayi bersendawa setelah minum ASI. Cara ini bisa membantu dan membuat bayi lega.

Namun jika bayi mengalami demam dan muntah berulang kali, segeralah bawa bayi ke dokter kepercayaan kita dan kita harus memperhatikan jangan sampai bayi mengalami dehidrasi. Berikan asupan cairan yang cukup. Selain gumoh atau muntah bayi juga sering berketombe yang biasanya juga disebut “cap cradle”. Biasanya berupa serpihan kekuningan atau putih dan berkerak pada pada kulit kepalanya, yang sulit untuk dihilangkan. Kita jangan panic dan jangan membatasi penggunaan minyak dan mencuci rambut bayi. Kondisi ini akan mereda dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan bayi kita.

No comments:

Post a Comment