Masyarakat awam lebih mengenalnya dengan nama ‘tifus’. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling sering disebut-sebut jika seseorang mengalami demam berkepanjangan. Tetapi benarkah diagnosis tifoid dapat ditegakkan dari gejala ‘demam’ semata? Dan apakah memang SEMUA penderitanya perlu dirawat?
TIFOID, MENGAPA BISA TERJADI?
Tifoid, sebenarnya nama itu berasal dari bakteri penyebabnya, Salmonella typhii. Karena disebabkan oleh kuman, penyakit ini tergolong suatu infeksi. Karena disebabkan oleh kuman pula, penyakit ini dapat menular.
Dapat dilihat dari gambar di samping, rute penularannya melalui fekal-oral (yakni ditularkan melalui makanan yang masuk ke mulut dan kuman di tinja yang terbawa angin atau air). Gambar di samping juga sudah menjelaskan apa saja yang dapat menjadi sumber penularan, antara lain air yang tidak bersih, tinja yang tidak dikeluarkan pada tempatnya, dan lain-lain.
Banyak orang mengira bahwa typhoid menyerang saluran pencernaan. Tidak salah, tetapi kurang lengkap! Tifoid tidak hanya mengenai sistem pencernaan, tetapi juga hati, limpa, dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan gangguan pada otak dan ginjal.
No comments:
Post a Comment