Wanita di Asia Tenggara jerawatan, wanita Hongkong ingin awet muda, wanita Korea lebih suka operasi wajah, sementara wanita Taiwan meminati pembesaran payudara.
Demikianlah data-data yang menempati posisi puncak dalam daftar hasil pencarian pada mesin pencari Yahoo! yang berkaitan dengan masalah kecantikan. Data tersebut diambil dari kata kunci yang paling banyak diketikkan kaum hawa di kawasan Asia sepanjang 2010.
Yahoo! mengambil sampel di empat wilayah, yaitu Taiwan, Korea, Hongkong, dan Asia Tenggara. Hasil pada umumnya ternyata tidak jauh berbeda dengan daftar tahun lalu.
Di Taiwan, kata kunci “breast enhancement” tetap berada di tangga teratas, baik pada akhir 2009 maupun akhir 2010. Demikian pula halnya kata kunci “orthognatic surgery” di Korea dan “acne solution” di Asia Tenggara. Perubahan cuma terjadi di Hongkong, di mana kata kunci terpopuler tahun lalu, “hair removal”, tahun ini digantikan oleh “botox”.
Jika dilihat dari tren umum perawatan kecantikan di Asia, selain operasi plastik, masalah pembentukan tubuh juga cukup populer. Tapi, beda negara, beda pula preferensi solusinya.
Para wanita di Hongkong, contohnya, lebih suka metode alami seperti “yoga” yang ada di posisi kedua di daftar pencarian. Sementara itu, wanita Korea lebih memilih metode yang cepat dan efisien, seperti “liposuction”.
Lebih jauh, fokus ketertarikan juga beragam dari satu negara ke negara lain.
Di Korea, karena semua selebritas memiliki wajah oval sempurna, penduduknya memiliki keinginan untuk memperbaiki wajah dengan operasi orthognathic. Di Hongkong, kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan menjadikan tren “hair loss” (kerontokan rambut) sebagai masalah umum.@bedahpenyakit
Beda lagi dengan Singapura dan beberapa negara lain di Asia Tenggara yang lebih tertarik dengan solusi menghilangkan jerawat serta perawatan payudara.
“Hasil pencarian online tertinggi di negara-negara Asia Tenggara merefleksikan ketertarikan yang tinggi untuk perawatan tubuh dan muka jika dibandingkan dengan wilayah regional lain yang lebih memilih operasi kosmetik,” imbuh Zul Rejab (Editorial Manager, Search Content Analysis, Yahoo!).
No comments:
Post a Comment