Pernahkah anda mendengar mengenai kehamilan ektopik, kehamilan ini merupakan suatu kondisi dimana kehamilan terjadi di luar kandungan. Sel telur yang sudah dibuahi tidak mampu menempel atau melekat pada rahim ibu, namun melekat ada tempat yang lain atau berbeda yaitu di tempat yang dikenal dengan nama tuba falopi atau saluran telur, di leher rahim, dalam rongga perut atau di indung telur. Atau dengan kata lain, kehamilan ektopik meruapakan suatu kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi mengalami implantasi pada tempat selain tempat seharunya, yaitu uterus. Jika sel telur yang telah dibuahi menempel pada saluran telur, hal ini akan menyebabkan bengkaknya atau pecahnya sel telur.
Penyebab Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik disebabkan oleh beberapa hal yang mendasari. Hal-hal tersebutlah yang merupakan penyebab utama terjadinya hamil di luar kandungan. Penyebabnya seperti adanya infeksi pada saluran falopi atau tuba falopi. Penyebab lainnya seperti ibu pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya atau memiliki riwayat kehamilan ektopik. Ibu pernah mengalami operasi pembedahan pada daerah sekitar tuba falopi, ibu pernah mengalami diethylstiboestrol selama masa kehamilan, kondisi tuba fallopi yang mengalami kelainan kongenital serta memiliki riwayat penyakit menular intimual seperti gonorrhea, klamidia dan PID.
Gejala Yang Menjadikan Kehamilan Ektopik
Adapun beberapa gejala yang bisa membuat kehamilan ektopik yaitu ibu hamil mengalami rasa sakit pada derah panggul salah satu sisinya dan biasanya terjadi dengan tiba-tiba. Selain itu mengalami kondisi perdarahan alat kelamin di luar jadwal menstruasi atau menstruasi yang tidak biasa, mengalami rasa nyeri yang sangat pada daerah perut bagian bawah, serta ibu hami mengalami pingsan. Kulit ibu hamil terlebih pucat, adanya tekanan darah rendah, terjadinya denyut nadi yang meningkat.
Cara Mengatasi Kehamilan Ektopik
Sebenarnya kehamilan di luar kandungan ini bisa diatasi sedini mungkin seperti pihak medis akan membatlkan kondisi kehamilan ini dengan cara pemberian obat-obatan untuk menahan perkembangan embrio. Efek jangka panjang akan dapat terhindarkan jika, kehamilan ektopik dapat terdekteksi sejak dini. jika kehamilan ektopik telah terdektesi sejak dini, hal ini dapat ditangani dengan pemberian obat suntik agar dapat diserap oleh tubuh ibu hamil, hal ini dapat menyebabkan kondisi tuba falopi masih dalam keadaan utuh. Jika kondisi serius, seperti jika tuba falopi telah mengembang, maka dokter akan melakukan operasi. Dengan begitu kehamilan ektopik bisa dicegah.
No comments:
Post a Comment