Wednesday, May 1, 2013

PERUT BUNCIT DAN FAKTOR PENYEBABNYA

PERUT BUNCIT DAN FAKTOR PENYEBABNYA


PENYEBAB PERUT MENJADI BUNCIT

Pernahkah anda merasa kalau celana dan baju lama anda terasa sesak dan kesempitan terutama di daerah perut yang terlihat membuncit? Jika iya, mungkin anda perlu mengukur lingkar perut untuk menilai jaringan lemak yang mengendap di perut anda. Hal ini penting untuk dilakukan karena dengan mengetahui kadar lemak yang ada, anda akan lebih cepat mengetahui kategori resiko obesitas dan terjadi komplikasi metabolic. Nah, meningkatnya komplikasi metabolic ini akan mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti diabetes atau kencing manis, hipertensi atau darah tinggi, displidemia atau gangguan lemak darah/kolesterol dan juga dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular dan penyumbatan pembuluh darah. Menurut WHO sendiri, batasan lingkar perut yang sudah ditetapkan untuk penduduk di Asia Pasific untuk pria di bawah 90cm dan untuk wanita di bawah 80 cm.

Ada baiknya anda mengecek lingkar perut anda, masih di bawah batas normal atau sudah melebihi batas normal. Oiya, ebberapa hal berikut ini adalah penyebab bertambahnya lingkar perut. Dengan mengetahuinya, diharapkan anda dapat memulai gaya hidup yang lebih sehat untuk mencegah penyakit yang mengincar tubuh anda.
Faktor gaya hidup

Pola makan yang tidak benar adalah penyebab utama bertambahnya lingkar perut anda. Sebaiknya anda mulai menghindari kebiasaan hidup yang mengkonsumsi makanan berlebih namun kurang melakukan akttifitas sehingga akan membuat sisa kalori disimpan sebahai lemak dalam sel-sel lemak. Nah, lemak akan menumpuk di seluruh bagian tubuh, termasuk daerah perut dan akan meningkat seiring pertambahan berat badan dan gaya hidup yang tidak sehat.

For your information, kalori yang berlebih ini tersimpan dalam banyak makanan rendak serat tapi mengandung lemak jenuh yang tinggi seperti olahan daging, beberapa jenis margarin, gorengan terutama dengan minyak horeng yang digunakan berulang kali, sayur kalengan dan beberapa makanan ringan.

Faktor usia

Jika pola makan adalah masalah yang berasal dari kebiasaan, faktor selanjutnya, usia adalah faktor alami yang akan membuat lingkar perut anda bertambah. Secara alami, aktifitas anda akan berkurang, apalagi bila anda sudah memasuki masa pensiun. Lalu, pengurangan aktivitas akan menyebabkan masa otot anda berkutang apalagi bila pengurangan aktivitas ini tidak diimbangi dengan mengurangi asupan kalori maka dengan cepat lingkar perut akan semakin bertambah.

Faktor gen/ keturunan

Beberapa orang mengatakan kalau orang tua anda memiliki perut buncit, potensi anda memiliki perut buncit juga semakin besar. Dengan kata lain, orang dapat mempunyai kecenderungan penumpukan lemak di perut secara genetik. Tetapi tenang saja, selama anda tidak mengalami pertambahan berat badan yang radikal bagian perut anda tidak akan membuncit pula.

Namun waspadai karena kebanyakan pria cenderung menyimpan lemak di perut atas dan panggul sehingga pria mempunyai potensi yang lebih besar untuk memiliki perut buncit dibandingkan wanita yang sebelum menopause biasanya akan menyimpan lemak di perut bawah, sisi paha, pinggul dan pantat, baru setelah menopause akan menyimpan lemak di perut.

Satu-satunya cara yang dapat menghindari resiko perut buncit adalah dnegan menghindari pertambahan berat badan yang berlebih.

Faktor alcohol

Bila selama ini anda sering mendengar ungkapan “belly bir” dan tidak mempercayainya, anda harus tahu ternyata ungkapan tersebut bukan sekedar mitos. Faktanya, bila anda mengkonsumsi alcohol terlalu banyak akan menyebabkan tubuh menjadi kurang efisien dalam membakar lemak, sehingga lemak akan semakin banyak tertimbun di dalam tubuh seiring berjalannya waktu sehingga akan membuat perut anda semakin buncit.
Faktor hormonal

Bila anda sering kurang tidur, sebaiknya anda berhati-hati. Faktanya, peningkatan stress dalam kehidupan sehari-hari seperti kurang tidur akan menyebabkan lemak perut bertambah. Hal ini disebabkan karena kondisi kurang tidur akan meningkatkan produksi hormone kortisol di dalam otak dan hormone ini akan menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Adanya lemak perut

Sebuah penelitian oleh Lawson Health Research Institute menyebutkan bahwa hormone perangsang nafsu makan dan pengatur proposi energi yang disimpan dalam bentuk lemak yang produksi oleh lemak perut disebut neuropeptide-Y atau NPY. Lalu NPY akan menghasilkan ulang sel-sel perkusor sel lemak yang kemudian akan berubah menjadi sel lemak. Bisa dikatakan, obesites kemudian menjadi semacam lingkaran setan dimana seseorang menjadi lebih banyak makan karena hormone NPY yang dihasilkan perutnya semakin banyak, padahal NPY ini juga menghasilkan sel-sel lemak yang lebih banyak untuk ditumpuk menjadi lemak perut.

Nah, setelah mengetahui penyebab bertambahnya lemak perut, inilah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghindari menumpuknya lemak di perut sehingga membuat perut anda semakin buncit:

Hindari makan garam terlalu banyak. Garam membuat tubuh anda akan mengikat banyak air. Sehingga bila anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung garam maka akan membuat anda merasa lesu, penampilan bengkak dan ditambah berat badan akan naik akibat resapan air di tubuh terlalu banyak.

Batasi makanan yang mengandung karbohidrat. Di dalam tubuh, karbohidrat akan diubah menjadi glikogen atau simpanan karbohidrat untuk energi cadangan. Dan, sama seperti garamm, glikogen juga mengikat sekitar tiga gram air. Saat glikogen tidak dibakar dengan aktifitas anda sehari-hari, maka anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada tubuh anda bukan? Jadi saat anda mengkonsumsi banyak karbohidrat, ada baiknya anda mengimbangi dengan olahraga untuk membakar glikogen di dalam tubuh.

Hindari makan gorengan secara berlebih. Makanan yang digoreng, apalagi dengan minyak yang sudah digunakan untuk menggoreng berkali-kali akan menjadi sumber makanan yang kaya akan lemak. Apalagi, tubuh anda sangat lambat mencerna lemak sehingga akan menyebabkan penumpukan lemak dibagian perut.


Jangan mengkonsumsi terlalu banyak minuman berkarbonat. Saat mengkonsumsi minuman yang mengandung karbonat seperti soft drinks, gelembung-gelembung soda yang terdapat di dalam minuman anda tidak akan ikut dicerna oleh lambung, melainkan akan terus tersimpan di dalam perut. Sehingga gelembung akan terus mengendap di perut dan membuat perut anda semakin buncit.

No comments:

Post a Comment