Efek Negatif Aromaterapi
Aromaterapi dikenal mampu meredakan stres dan menyegarkan suasana hati. Tapi, sebaiknya ANDA jangan terlalu lama menghirup ini.
Dalam penelitian terhadap 100 pekerja spa, diketahui terjadi peningkatan detak jantung dan tekanan darah setelah menghirup aromaterapi. Pada satu jam pertama, tekanan darah dan detak jantung para pekerja spa itu turun. Ini sejalan dengan penelitian bahwa aromaterapi memang menurunkan kadar stres.
Tetapi setelah 2 jam, para peneliti menemukan efek sebaliknya. Tekanan darah sistolik kembali meningkat dan juga detak jantung yang bisa menyebabkan ancaman berbahaya bagi kesehatan jantung. "Ini menunjukkan adanya paparan berlebihan dari aromaterapi tersebut." kata peneliti dalam laporannya The European Journal Of Preventive Cardiology.
Penelitian sebelumnya mengkaitkan anatara peningkatan risiko asma denganVolatile Organic Compound yang banyak digunakan dalam aromaterapi yang dapat menyebabkan inflamasi di tubuh dan mengganggu fungsi sistem saraf sehingga berpengaruh ke jantung.
No comments:
Post a Comment