Sunday, August 1, 2010

INILAH POSISI-POSISI IBU TERBAIK UNTUK MENYUSUI

BAGI seorang ibu, menyusui menjadi satu fase penting pascakelahiran si jabang bayi, terlebih bagi ibu muda. Pengetahuan mengenai posisi menyusui yang baik sangatlah penting. Selain menjaga kesehatan puting susu, posisi menyusui yang baik dapat mencegah luka. Tak hanya itu, bayi juga akan dapat menyusu secara efisien.

Demi kenyamanan ibu dan bayi, menyusui tak selalu harus dilakukan dalam posisi berbaring. Aktivitas ini dapat dilakukan baik dalam kondisi berdiri, duduk maupun keadaan lainnya. Berikut beberapa tips cara menyusui yang baik:














*Posisi mendekap (the cradle), merupakan posisi yang sangat baik bagi bayi ketika baru lahir. Gendong bayi dan letakkan di perut Anda hingga kulit saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda. Jika menyusu pada payudara kanan, letakkan kepala bayi pada lekuk siku tangan kanan Anda dengan bokong pada telapak tangan Anda. Demikian pula sebaliknya jika menyusu pada payudara kiri.

*Posisi mendekap silang (the cross cradle hold), baik bagi bayi prematur atau ibu dengan payudara kecil. Satu lengan Anda menopang tubuh bayi, sedangkan yang lain menopang bagian kepala.

*Posisi mencengkeram atau sepakbola (the football hold), posisi ini dianjurkan bagi ibu yang melahirkan secara caesar atau yang berpayudara besar. Dengan topangan bantal, posisikan bayi di samping Anda. Sementara kaki bayi di belakang Anda dan tubuhnya di bawah lengan Anda.

*Posisi duduk (saddle hold), caranya dudukkan bayi Anda secara tegak dan posisikan kakinya agar mengangkangi Anda. Cara ini baik dilakukan jika si kecil tengah pilek atau sakit telinga.

*Posisi berbaring (the lying position), sembari bayi menyusu, Anda dapat tidur. Berbaringlah, topang punggung dan kepala bayi dengan bantal. Tak lupa pastikan perutnya menyentuh Anda.

Letakkan bayi setinggi puting Anda pada posisi apapun. Jika terlalu bersandar, bayi dapat merasakan sakit atau tegang pada punggung dan leher. Gunakanlah cara yang paling sesuai. Jangan abaikan faktor kenyamanan, agar bayi Anda dapat menyusu dengan baik.

Perhatikan, jangan biarkan bayi hanya menghisap bagian puting susu saja, untuk mencegah ASI yang tidak adekuat dan lecet pada puting susu.

No comments:

Post a Comment