Zat Anti Kanker dalam Daun Graviola
BUAH pohon Graviola sangat potensial sebagai pembunuh alami yang ajaib terhadap sel kanker, yang 1.000 kali lebih kuat daripada terapi kemo.
Buah yang pada awal tahun 90-an ditemukan teramu dalam jamu herbal dan dikonsumsi oleh suku-suku di Amazon ini, dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker.
Menurut penelitian para ahli farmasi Amerika Serikat, ternyata buah tersebut berasal dari pohon Graviola. Daunnya mengandung zat antikanker yang disebut Annonaceous Acetogenin.
Zat tersebut dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia.
Industri farmasi kini telah mencoba mematenkan temuan ini, namun gagal karena bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam.
Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian dikubur, karena dikhawatirkan dapat merugikan industri kemoterapi, yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker.
Sampai tahun 2000-an, rahasia ini tersebar luas dan diteliti ulang oleh ahli farmasi dan kedokteran Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan ! Delapan jenis kanker dapat diobati dengan buah Graviola ini.
Manfaat Graviola Graviola ialah tanaman asli Amazon yang pohonnya rendah, memiliki nama latin Annona muricata, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sirsak.
Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis/asam, dimakan dengan membuka kulitnya atau dibuat jus.
Buah Sirsak ini memberikan efek antitumor dan antikanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis dapat menyembuhkan berbagai jenis kanker.
Selain menyembuhkan kanker, Sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem saraf yang kurang baik.
Ketika para pakar dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban buah Graviola, mereka mulai melakukan penelitian.
Hasilnya sangat mengejutkan, Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif, dan aman secara alami, tanpa efek samping, seperti berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
Juga memberikan perlindungan pada sistem imun tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan.
Sehingga dengan demikian pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan/penyembuhan. Energi pun meningkat dan penampilan fisik makin membaik.
Cara Serang Pintar Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilaksanakan oleh 20 laboratorium independen yang berbeda.
Hasil tes dari ekstrak atau sari buah Soursop, demikian orang Inggris menamainya, memiliki ëcara serang pintarí, sebab secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products menyatakan, studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan, dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan kemoterapi.
Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi, memilih, dan membunuh hanya sel jahat kanker. Sedangkan sel yang sehat tak tersentuh, terganggu atau tidak dibunuhnya.
Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh kemo, sehingga menimbulkan efek negatif, misalnya rasa mual dan rambut rontok.
Sejajar dengan itu, sebuah studi di Purdue University membuktikan, daun Guanaba itu, demikian namanya disebut di Spanyol, mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
Sekarang Anda dapat mengetahui manfaat buah Sirsak yang luar biasa ini, rasanya manis dan menyegarkan, sekaligus sebagai obat kanker yang murah dan mujarab. Dan pohonnya mudah ditemukan di mana-mana.
Racikan Untuk pengobatan dianjurkan membuat racikan sebagai berikut : 10 helai daun Sirsak yang hijau tua direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air (200 cc).
Setelah dingin lalu disaring, dan diminum setiap pagi dan sore. Efeknya perut akan terasa hangat, atau panas, lalu badan berkeringat deras.
Perlu diingat, bahwa obat herbal ini tidak ëcesplengí, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru tampak. Kondisi pasien membaik, bisa beraktivitas kembali, dan setelah diperiksa di laboratorium atau dokter ternyata sel-sel lain tumbuh (rambut, kuku, dan sebagainya) sama sekali tidak terganggu.
Sementara untuk pencegahan, disarankan makan buah sirsak matang, atau minum jus murninya tanpa bahan tambahan lain
referensi dari : http://suaramerdeka.com/
No comments:
Post a Comment