MEMASAK DENGAN MINYAK

Semua orang tahu jenis makanan yang dapat meningkatkan kesehatan, meskipun bagaimana cara memasak makanan adalah sama pentingnya. Dengan begitu banyak minyak dan produk mentega mengaku menjadi yang terbaik. Hal tersebut bisa membuat Anda kesulitan untuk mengetahui mana minyak yang akan digunakan dan mana yang harus dihindari.

1. Minyak Canola

Minyak canola adalah minyak populer, banyak dokter mengklaim bahwa miyak jenis ini memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Minyak canola adalah minyak yang rendah lemak jenuh, dan tinggi kandungan lemak tak jenuh tunggal, serta menawarkan komposisi asam lemak terbaik jika dibandingkan dengan minyak lainnya.

Anda dapat menggunakan minyak canola sebagai saus, sebagai bumbu dan bahkan dalam menumis dengan suhu rendah. Minyak ini juga memiliki rasa yang hambar, yang dapat membuatnya menjadi minyak untuk makanan yang mengandung banyak rempah-rempah. Tidak seperti minyak lainnya, minyak canola tidak akan mengganggu rasa makanan Anda.

2. Minyak zaitun

Minyak zaitun menawarkan rasa yang sangat berbeda dengan banyak mengandung zat berkhasiat untuk jantung sehat. Minyak ini kaya lemak tak jenuh tunggal, membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko kanker. Selain itu, juga kaya akan antioksidan dan memiliki kehidupan penyimpanan yang sangat panjang.

Meskipun minyak zaitun dapat digunakan dalam memasak, namun yang paling sehat digunakan saat mentah, seperti dengan salad atau saus. Bila Anda menggunakannya dengan memasak, Anda harus menggunakan panas pada suhu rendah sampai menengah, pastikan untuk menghindari panas tinggi.

3. Mentega

Mentega merupakan salah satu makanan yang telah ada selama bertahun-tahun. Butter rasanya enak, dan menawarkan sumber Vitamin A dan vitamin larut lemak lainnya seperti E, K, dan bahkan vitamin D. Mentega juga dibuat dari bahan-bahan alami dan tidak diproses secara kimia atau artifisial.

Anda dapat menggunakan mentega dengan memasak, baking, atau bahkan sebagai spread. Anda juga dapat memasangkannya dengan saus krim, bumbu-bumbu, piring panggang, atau bahkan roti.

4. Margarin

Margarin pertama kali diperkenalkan sebagai alternatif mentega lemak tinggi. Namun ketika pertama kali diciptakan, margarin sarat dengan lemak trans, suatu zat yang kita ketahui dapat menimbulkan kolesterol jahat.

Sebagai minyak, margarin rasanya enak, lebih rendah lemak daripada kebanyakan minyak dan mentega, dan itu cukup mudah untuk menyebar. Produk margaerin tersedia dalam berbagai produk yang berbeda dan sumber yang baik dari vitamin E.