Bintik hitam atau kulit gelap di area tertentu pada tubuh, terlihat jelas. Kondisi warna kulit gelap dan tidak rata ini disebut hiperpigmentasi. Penyebabnya bukan hanya karena paparan sinar matahari, tapi juga kebiasaan dan hormon.
"Hal ini disebabkan level melanin meningkat sehingga terjadi perubahan pada warna kulit di area tertentu," kata Khalil Khatri, M.D., ahli kulit dan laser, dikutip dari Youbeauty.
Hiperpigmentasi ini seringkali terjadi di area kulit yang tertutup pakaian. Untuk itu, ketahui pemicunya agar Anda bisa menghindarinya.
1. Bra
Bra andalan selalu bisa membuat payudara terlihat lebih berisi dan kencang. Tapi, hati-hati jika bra yang Anda kenakan terlalu ketat karena bisa membuat kulit iritasi dan berubah warna jadi lebih gelap. Terutama di bagian lingkar dada dan di bawah payudara.
“Gesekan yang konstan antara bra yang ketat dengan kulit, cenderung memicu iritasi yang awalnya kemerahan dan lalu menghitam," kata Jeanine Downie, dokter kulit di Image Dermatology New Jersey.
Pastikan bra yang Anda kenakan tidak terlalu ketat. Jika terlanjur terjadi iritasi, segera oleskan baby oil atau minyak zaitun.
2. Mencabut bulu
Untuk membersihkan bulu ada berbagai cara. Mulai dari mencabut, menggunakan krim hingga mencukurnya dengan pisau khusus. Terkadang, kulit ikut terluka, baik karena terkena pisau atau formula krim yang keras.
Akibatnya, iritasi dan kulit menghitam. Sebelum membersihkan bulu, pastikan alat yag digunakan tidak melukai kulit. Untuk krim, sebaiknya lihat dulu reaksi kulit sebelum menggunakannya. Tempelkan di kulit, diamkan selama 15 menit, jika kemerahan pertanda kulit Anda tak cocok dengan formulanya.
3. Laptop
Memangku laptop, lalu Anda bekerja seharian, juga bisa membuat kulit di paha menghitam. Radiasi dan panas dari komputer merupakan pemicu utamanya. Kondisi ini dikenal dengan nama "erythema ab igne".
Terdapat perubahan warna pada paha Anda. Jenis hiperpigmentasi dapat terjadi setelah lama menggunakan komputer dan menempatkannya di pangkuan berjam-jam dalam beberapa waktu.
4. Perubahan hormon
Perubahan hormon estrogen dan progesteron dapat merangsang peningkatan melanin. Kondisi ini juga memicu hiperpigmentasi yang disebut melasma. Biasanya, menyebabkan area kulit tertentu di sekitar hidung, garis rahang, dan pipi menghitam. Pada wanita hamil, perubahan hormon ini juga bisa memicu munculnya garis hitam di perut bawah dan di sekitar area v'gina.
No comments:
Post a Comment