Asma adalah satu penyakit turunan. Jika orang tuanya atau kakek-neneknya asma, kemungkinan seseorang bisa mendapat penyakit asma. Gejala penyakit Asma adalah orang sukar bernapas hingga berbunyi (mengi/bengek) karena saluran pernafasannya menyempit akibat lendir yang disebabkan alergi.
Sekitar 7% penduduk dunia (300 juta jiwa) menderita penyakit asma. Di AS, 4.000 orang tewas setiap tahun karena asma.
Asma adalah penyakit menahun/kronis. Menurut ilmu kedokteran Modern tidak bisa disembuhkan. Namun gejalanya bisa dikurangi.
Penderita Asma juga harus menghindari faktor alergi yang bisa menyebabkan asma seperti debu, kapuk, bedak, udara dingin, dan sebagainya. Tertawa atau kecemasan yang berlebihan juga harus dihindari. Faktor alergi tersebut mungkin berbeda-beda untuk tiap orang.
Jika anda belum pernah berolahraga, mulailah secara bertahap agar tidak kaget/pegal. Jangan lari pagi langsung 3 km. Tapi mulai saja dengan 200 meter. Besoknya baru ditambah 100 meter, dst. Awali dengan pemanasan jalan kaki sekitar 5 menit, baru lari pagi. Kalau mengangkat besi juga begitu. Meski anda sanggup mengangkat 30 kg, mulailah dengan 20% dulu yaitu 6 kg saja dengan pengulangan 10 x dan jumlah set 3-5 x. Kemudian naikkan secara bertahap sebanyak 2 kg.
Memang orang sering beranggapan bahwa penderita Asma tidak boleh capek. Ini separuh benar. Biasanya yang membuat asma kambuh itu adalah gerakan dengan nafas yang tidak beraturan seperti bermain, bekerja keras, lari cepat, sepak bola, dan sebagainya.
Selain berolahraga, anda juga harus mengenal zat-zat yang bisa menimbulkan alergi sehingga hidung anda jadi ingusan yang akhirnya nanti merambat ke tenggorokan anda. Saya mencoba menghindari debu, bedak, dan juga kapuk. Untuk itu bantal dan tempat tidur saya menggunakan busa/dakron.
Udara dingin juga bisa menimbulkan asma. Untuk mengatasinya, saya biasanya berolahraga. Tapi jika si kecil anda begitu, bisa dioleskan balsam Vicks atau Transbulmin. Beri dia pakaian yang tebal/selimut. Hindari juga tempat yang lembab. Saat udara dingin, matikan AC, jika perlu ventilasi udara ditutup sebagian. Jika masih dingin juga bisa pakai bohlam pijar 100 watt agar ruang menjadi hangat.
sumber : infoindonesia.com
sumber : infoindonesia.com
Olahragawan Berprestasi Penderita Asma
http://medicastore.com/asma
Yang juga ditetapkan sebagai perenang terbaik adalah Sari Yulianti Saad, 14 tahun, dalam KU II. Putri ke-3 Ir. Saad yang baru duduk di kelas II SMP Negeri 40 Jakarta, ini menumbangkan rekor 200 m gaya dada atas nama Anita Saparjiman yang sudah bertahan 7 tahun. Waktunya 2:54,17, sedang rekor lama 2:56,28. Ia juga menumbangkan nomor 100 m gaya dada atas namanya sendiri. Rekor lama 1:2092 diperbaiki menjadi 1:20,53.
Berenang adalah olahraga satu-satunya buat Sari. Umur 4 tahun ia masuk klub Tirta Kencana Jakarta. Itu pun bukan karena hobi. Kakaknya, Fifi yang waktu itu berumur 6 tahun sakit asma. Oleh dokter dianjurkan berenang agar asmanya tak kambuh. Sejak itu, putri keluarga Saad diajak ke kolam semua. Yang menonjol ternyata Sari.
http://medicastore.com/asma
Yang juga ditetapkan sebagai perenang terbaik adalah Sari Yulianti Saad, 14 tahun, dalam KU II. Putri ke-3 Ir. Saad yang baru duduk di kelas II SMP Negeri 40 Jakarta, ini menumbangkan rekor 200 m gaya dada atas nama Anita Saparjiman yang sudah bertahan 7 tahun. Waktunya 2:54,17, sedang rekor lama 2:56,28. Ia juga menumbangkan nomor 100 m gaya dada atas namanya sendiri. Rekor lama 1:2092 diperbaiki menjadi 1:20,53.
Berenang adalah olahraga satu-satunya buat Sari. Umur 4 tahun ia masuk klub Tirta Kencana Jakarta. Itu pun bukan karena hobi. Kakaknya, Fifi yang waktu itu berumur 6 tahun sakit asma. Oleh dokter dianjurkan berenang agar asmanya tak kambuh. Sejak itu, putri keluarga Saad diajak ke kolam semua. Yang menonjol ternyata Sari.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1982/08/21/OR/mbm.19820821.OR47236.id.html
Berenang, dari Olah Raga Hingga Terapi
Sebagian orang tua lainnya, mengirim anaknya ke kolam renang sebagai terapi bagi penyakit asma yang diderita buah hati. Untuk terapi asma ini, dr. Ina Rosalina, Sp.A.K. , M.H.Kes. menegaskan, berenang memang bisa membantu penderita tetapi bukan mengobati. “Lebih untuk membantu mencegah asma kambuh,” kata Ina.
Menurut Ina, karena daya tahan tubuh meningkat, kemungkinan kambuh asma menjadi berkurang. “Berenang bagus untuk penderita asma, karena mampu memperkuat otot-otot organ penapasan yaitu paru-paru,” tutur Ina.
Asma, beberapa kesalahan anggapan
Setelah gabung dengan klub Asma dan sering diskusi dengan dokter-dokter di klub Asma RS Persahabatan, ada beberapa sikapku yang berubah dalam menjalani hidup bersama asma.
Saya sendiri mengalami serangan asma mulai kelas 1 SMP. Saat pembentukan unit drum Band di sekolah, pelatih drum band melarang siswa dengan penyakit tertentu untuk ikut latihan. Di antaranya penyakit asma. Saya sengaja tidak mengaku asma saat mendaftar. Sebagian justru karena keinginan untuk membuktikan bahwa penderita asma sanggup untuk beraktivitas berat. Karier drum band saya justru membuktikan bahwa bahkan saat memegang Bass Drum yang paling gede dengan aktivitas atraksi yang sedemikian berat saya tidak pernah mengalami serangan asma.
Tahukah anda, bahwa Johnny Weismuller si pemeran Tarzan (versi klasik) dan Jungle Jim yang mantan juara renang di Olympiade adalah penderita asma. Demikian juga kampiun Olympiade renang Amerika lainnya, Mark Spitz. Atau juga Wanita (saya lupa namanya) pemegang rekor ketinggian untuk pendakian gunung Himalaya dari Indonesia. Atau pak Basofi Sudirman yang setamat AKABRI pernah diterjunkan di belantara Papua. Kesimpulannya, asalkan tahu dan melaksanakan kiat manajemen pengendaliannya, penderita asma tidak perlu takut untuk beraktivitas fisik yang berat.
http://jromadhan.multiply.com/journal/item/43/Asma_beberapa_kesalahan_anggapan_
Prestasi Ganda Jessica di Kolam Renang
KETEKUNAN Jessica P. Laurens ‘bermain air’ di kolam renang ternyata tidak hanya berhasil melenyapkan penyakit asma yang dideritanya, tetapi juga berujung pada prestasi. Sejumlah medali emas dari berbagai kejuaraan renang diraihnya dengan gemilang. Semua itu, membuat putri pasangan Jemmy Laurens dan Maria Suryanto ini makin terpacu menorehkan prestasi demi prestasi lagi.
KETEKUNAN Jessica P. Laurens ‘bermain air’ di kolam renang ternyata tidak hanya berhasil melenyapkan penyakit asma yang dideritanya, tetapi juga berujung pada prestasi. Sejumlah medali emas dari berbagai kejuaraan renang diraihnya dengan gemilang. Semua itu, membuat putri pasangan Jemmy Laurens dan Maria Suryanto ini makin terpacu menorehkan prestasi demi prestasi lagi.
‘’Awalnya saya tidak punya keinginan menjadi seorang perenang. Waktu itu saya menderita asma, dan teman-teman menganjurkan agar ikut latihan renang untuk menyembuhkan penyakit yang saya derita. Dan itu terbukti. Dalam kurun waktu 2 tahun, asma saya hilang,’’ ujar dara berparas manis ini.
http://profilesmakassar.blogspot.com/2008/10/prestasi-ganda-jessica-di-kolam-renang.html
Athletes With AsthmaFormer NFL star Jerome Bettis has battled asthma since he was 15.
Even with asthma, Kaitlin Sandeno set world records in swimming.
Even with asthma, Kaitlin Sandeno set world records in swimming.
Jerome BettisThe way Jerome “The Bus” Bettis used to effortlessly plow through defenses, you would never know he had asthma. The Bus ended up having a storybook 12-year NFL career, which including six Pro Bowls and a Super Bowl championship in 2006. Jerome was diagnosed with asthma when he was 15 years old. Bettis admits that he was concerned that he would no longer play sports, but his parents encouraged him to keep playing football but also listen to the doctors. Bettis maintained an effective asthma program throughout high school, but admits to being lazy about it after that. That almost cost him his life, as he had a serious asthma attack during an NFL game in 1997. After that scare, Bettis started taking his ailment more seriously and now serves as an advocate for handing asthma responsibly. He is part of the Asthma All-Stars Program – which encourages people to live lives with asthma without limits. It also teaches people to work with a doctor to create an asthma action plan.Jerome Says…“A lot of times, asthmatics don’t understand control. They may think their condition is not that bad. But asthma is so unpredictable. …I’m urging people with asthma to confer with their doctors to get a game plan.”Kaitlin SandenoKaitlin Sandeno is one of the best swimmers on the planet. She was part of the U.S. 800-meter freestyle relay team that won gold and set a world record at the 2004 Olympic Games in Athens. At those Olympics, she also won a silver and bronze medal in individual events. The 25-year-old California native, first discovered she had asthma as a 12-year-old. But with hard work and good medical care, Kaitlin is a world class athlete. She is currently a spokeswoman for asthma awareness and the perfect role model for young athletes with the medical condition.Kaitlin Says…“Nobody’s really educated about asthma and I’m really glad I can help spread awareness. It’s great to be able to tell people, ‘I’m an Olympic athlete and I can still pursue an athletic career.’ I really enjoy talking about it and doing on-camera interviews, because that’s something I want to do after my swim career.”Other Athletes With Asthma# Jackie Joyner-Kersee – Legendary female track athlete who won six medals throughout her Olympic career.# Dennis Rodman – One of the greatest rebounders in NBA history. Rodman also won six NBA championships.# Amy Van Dyken – A six-time Olympic gold medal winner in swimming. She has graced the cover of Sports Illustrated, Time and USA Today.
http://www.kidzworld.com/article/12999-athletes-with-asthma
No comments:
Post a Comment