Thursday, February 11, 2010

Jangan Biarkan Anak Tumbuh Tanpa Kalsium

Ahli kesehatan anak dan gizi menyatakan seharusnya para orang tua tidak membiarkan buah hati mereka tumbuh dengan kekurangan asupan kalsium karena bisa menyebabkan perkembangan anak menjadi tidak optimal.

"Jika asupan kalsium pada tubuh anak berkurang, maka akan mempengaruhi proses tumbuh kembang si anak," ujar dr Rifan Fauzie SpA dalam diskusi berjudul "Bersama Moo Active, Jadikan Ibu Sahabat Anak Aktif" di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan, jika pemenuhan asupan kalsium terganggu maka muncul gejala awal pada anak seperti lesu, lemah, berkeringat, mengalami gangguan tidur, pembentukan tulang tidak normal hingga tulang anak menjadi keropos.

Pertumbuhan tulang pada tubuh anak menjadi amat sensitif dan bergantung kepada kalsium di dalam tubuh karena sekitar 99 persen kandungan kalsium berada pada tulang. Kalsium juga berperan dalam proses pertumbuhan gigi, kemudian proses pembekuan darah, fungsi kerja otot-otot tubuh termasuk otot jantung, metabolisme sel tubuh dan sebagainya.

Jika anak kekurangan asupan kalsium maka jangan memperoleh kalsium dengan cara suntikan atau infus karena bisa menyebabkan kejang dan keram otot serta gangguan pada bagian otak, namun jika berlebihan maka secara alami tubuh yang akan menetralisir.

Asupan kalsium sebaiknya diperoleh secara alami dari nabati dengan mengkonsumsi sayuran daun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan serta dari hewan seperti daging, telur, susu dan produk susu seperti yougurt, keju, es krim dan lain-lain.

"Untuk mendapatkan asupan kalsium sebaiknya diperoleh dengan cara yang alami dan bersumber dari nabati serta hewani. Dengan begitu perkembangan anak baik di kota atau pun desa bisa tumbuh secara optimal," jelas dia

No comments:

Post a Comment