Wednesday, September 14, 2011

Mengenal Proses Tumbuh Kembang Balita



1. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel dan ukurannya yang mengakibatkan balita bertambah besar tubuhnya secara keseluruhan. Pertumbuhan juga erat dihubungkan dengan bertambahnya ukuran fisik seperti tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala. Contohnya, seorang bayi yang Baru lahir dengan berat 3.200 gram dan tinggi 50 cm, setelah tiga bulan, berat dan tinggi badannya bertambah menjadi 4.000 gram dan tinggi 53 cm. Kondisi yang disebut pertumbuhan balita.
Bentuk dan ukuran kepala penting diperhatikan karena lingkar kepala yang kecil atau sebaliknya dapat mengindikasikan adanya gangguan perkembangan kognitif. Bentuk kepala yang tidak normal juga menjadi pertanda sindrom gangguan tumbuh kembang.
Untuk itu, penting sekali untuk secara rutin memeriksakan kesehatan anak saat bayi (usia 0-1 tahun) dan balita, untuk mengetahui pertumbuhan tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala sebagai upaya deteksi dini adanya gangguan atau kelainan tumbuh kembang.
Untuk pertumbuhan usia 3 – 5 tahun, setiap tahun rata-rata tinggi badan anak bertambah sekitar 6 cm dan berat badan bertambah sebesar 2 kg. Berat badan perlu dipantau secara teratur, karena perubahan berat badan menunjukan adanya perubahan pola konsumsi makanan atau gangguan kesehatan.
Dalam pertumbuhan anak, kita sering mendapati tinggi dan berat badan anak dengan anak seumuran tidak sama. Hal itu tidak perlu dikhawatirkan, selama pertumbuhan anak masih normal. Kecepatan pertumbuhan pada setiap anak rnemang tidak sarna. Kunci pertumbuhan yang berlangsung sempurna adalah asupan gizi baik dan seimbang di usia balita.

2. Perkembangan

Berbeda dengan pertumbuhan yang pengertiannya lebih mengacu ke fisik, perkembangan adalah meningkatnya kemampuan fungsi tubuh, fungsi intelektual, sosial, kemandirian dan emosi. Kemampuan fungsi tubuh yang dimaksudkan adalah kemampuan pendengaran, penglihatan, bicara, dan gerak (motorik) halus dan kasar.
Perkembangan Balita (1-5 Tahun)
1 Tahun
• Mulai belajar jalan dan berjalan.
• Mampu mengucapkan dua kata yang bermakna, misalnya saat haus anak mengucapkan kata minum.
• Mampu menyusun 2 kotak.
• Mampu menu njuk benda.
Mampu mengekspresikan rasa marah, senang, dan malu.
2 Tahun
• Mulai bersosialisasi dengan bermain dengan teman-teman.
• Mengerti dan dapat diberi perintah sederhana.
• Belajar buang air kecil dan air besar.
• Mampu menyusun 7 balok.
• Bisa naik turun tangga.
• Dapat berjalan dengan lancar.
• Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
• Mengerti dan mampu menunjuk anggota tubuh sendiri.
• Dapat membuka halaman buku dengan baik.
• Mampu merangkai kalimat tiga kata sederhana.
• Dapat belajar makan sendiri.
3 Tahun
• Dapat menyebut nama sendiri.
• Bisa menyanyikan beberapa lagu sederhana.
• Berani bermain ke rumah tetangga.
• Mampu berlarian.
• Bisa bermain dengan teman-teman.

No comments:

Post a Comment