Pernah dengar istilah vertigo? Ya, vertigo identik dengan sakit kepala yang maha dahsyat. Meski tidak menimbulkan rasa sakit pada organ tubuh lainnya, tetapi ketika kambuh, penderita vertigo akan kehilangan keseimbangan dan bakal kesulitan berdiri atau pun bergerak karena rasa sakit kepala yang luar biasa.
Biasanya ketika kambuh penderita vertigo akan merasa dunia tampak berputar, bahkan acapkali disertai rasa mual hingga akhirnya muntah.
Dr. Entjep Hadjar, Sp. THT-KL dalam peresmian Klinik Terpadu Vertigo di Rumah Sakit Asri, di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan, menjelaskan, penyebab vertigo bisa dari gangguan syaraf, penyakit dalam serta telinga, hidung, tenggorokan (THT).
Beberapa faktor yang menyebabkan vertigo antara lain karena serangan migren, radang pada leher, mabuk kendaraan, infeksi bakteri pada alat pendengaran dan kekurangan asupan oksigen ke otak.
"Kelainan pada telinga juga sering menjadi penyebab, termasuk pula kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba, gangguan di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak maupun di dalam otaknya sendiri," urai Dr. Entjep,
Secara garis besar, jelas Dr. Entjep, penyebab umum dari vertigo adalah keadaan lingkungan, obat-obatan, kelainan sirkulasi, gangguan fungsi otak sementara yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak. Tak hanya itu, vertigo juga bisa terjadi karena kelainan di telinga seperti endapan kalsium pada salah satu kanal di dalam telinga bagian dalam, "Infeksi telinga bagian dalam karena bakteri, infeksi labirin di dalam telinga," jelasnya.
Peradangan saraf vestibuler juga bisa mematik kambuhnya vertigo. "Lalu penyakit Meniere serta kelainan neurologis seperti patah tulang tengkorak yang disertai cedera pada labirin, persarafannya atau keduanya, tumor otak dan tumor yang menekan saraf vestibularis," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment