PRIA BOTAK TENGAH RENTAN TERKENA PENYAKIT JANTUNG

PRIA BOTAK TENGAH RENTAN TERKENA PENYAKIT JANTUNG

bedahpenyakit-PRIA BOTAK TENGAH RENTAN TERKENA PENYAKIT JANTUNG

Pria botak memiliki kemungkinan 70 persen lebih besar terkena penyakit jantung

TOKYO, Jaringnews.com - Sekilas kita tak akan tahu apa bedanya pria berambut tebal dan pria botak kecuali yang terlihat hanya kebotakkannya. Namun sebuah studi menemukan, bahwa pria botak atau pria yang mengalami kerontokan rambut lebih berpeluang terkena penyakit jantung.

Ditemukan dalam studi itu bahwa pria yang botak di kepala bagian tengah lebih mungkin untuk mengalami penyakit jantung.

Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati 44.000 pria. Mereka menemukan bahwa kebanyakan pria yang mengalami kebotakan pada bagian tengah kepala mereka lebih berisiko terkena penyakit jantung daripada pria yang tidak botak.

Berdasarkan tiga studi yang dilakukan sekitar 11 tahun tersebut, peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan 32 persen lebih mungkin untuk menderita penyakit jantung koroner ketimbang pria yang tidak mengalami kebotakan.

Para ahli kemudian melihat data dari pria berusia di bawah 55-60 tahun dan menemukan bahwa kemungkinan terkena penyakit jantung pada pria botak justru meningkat hingga 44 persen.

Tapi usai mengamati enam studi, peneliti menyimpulkan bahwa pria botak memiliki kemungkinan 70 persen lebih besar terkena penyakit jantung ketimbang pria yang tidak mengalami kebotakan.

Tomohide Yamada, MD, profesor diabetes dan penyakit metabolik di Universitas Tokyo, Jepang, mengatakan, "studi ini menunjukkan bahwa pria yang mengalami kebotakan paling parah memiliki risiko yang lebih besar sepertiga daripada pria yang tidak mengalami kebotakan," ujarnya seperti yang dilaporkan oleh NY Daily News.

Peneliti menyimpulkan bahwa semakin banyak rambut yang rontok, maka semakin tinggi risiko penyakit jantung diderita pria.