Tuesday, March 1, 2011

Botak di Usia 20 Bisa Jadi Pertanda Kanker Prostat


BILA Anda pria yang masih berusia 20-an dan sudah mengalami maslah rambut rontok, waspadalah, karena itu Anda cenderung memiliki risiko lebih terkena kanker prostat di kemudian hari.

Penelitian itu dilakukan dengan membandingkan 388 pria penderita kanker prostat dan 281 pria sehat. Diketahui penderita kanker prostat dua kali lipat berisiko mengalami kebotakan di usia 20 tahun.

Meski begitu, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara rambut rontok dini dan diagnosis awal kanker prostat dan juga tidak ada hubungan antara pola rambut rontok dan perkembangan kanker.

Hingga kini, telah ada bukti yang bertentangan mengenai hubungan antara kebotakan dan kanker prostat. Ini adalah studi pertama yang menunjukkan adanya kaitan antara kebotakan di usia muda dan perkembangan kanker prostat di kemudian hari.

Profesor Philippe Giraud, Profesor Onkologi Radiasi di Universitas Paris Descartes, Paris, Prancis yang memimpin penelitian, seperti dikutip dari Sciencedaily.com, Rabu (16/2), mengatakan, "Saat ini tidak ada bukti kuat yang menunjukkan manfaat skrining mendeteksi kanker prostat. Maka itu, kita memerlukan cara mengidentifikasi orang-orang yang berisiko tinggi mengidap penyakit ini sehingga bisa dilakukan skrining. Juga, bisa dilakukan pertimbangan untuk dilakukan kemoterapi dan upaya pencegahan dengan obat antiandrogen seperti finasteride."

Ia melanjutkan, "Kebotakan usia 20 bisa menjadi salah satu faktor risiko kanker prostat yang mudah diidentifikasi. Untuk memastikannya, kami akan melakukan penelitan lebih lanjut." Studi ini pun telah dipublikasikan secara daring dalam jurnal Annals of Oncology edisi Februari 2011.

No comments:

Post a Comment